DECEMBER 9, 2022
News

Telegram Geser Popularitas WhatsApp? Ini Alasan Gen Z Serentak Beralih

image
Ilustrasi beberapa platform sosial media (Pexels/Oleksandr P)

Platform ini menawarkan privasi tingkat tinggi dengan enkripsi yang kuat, menjamin keamanan informasi tanpa intervensi pemerintah. 

Fitur ini menjadi daya tarik utama bagi Gen Z, yang menginginkan kebebasan dalam berkomunikasi tanpa merasa diawasi.

Namun, Durov mengaku sering menghadapi tekanan dari beberapa negara yang mencoba membatasi pertukaran informasi di platform tersebut. 

Baca Juga: Sudah 2025 FBI Desak Pengguna Gmail Segera Ganti Alamat Email, Ini Alasannya

Ia juga mengungkapkan bahwa FBI pernah mencoba merekrut insinyur platform ini untuk membobol keamanan aplikasinya, meskipun tuduhan ini belum ditanggapi oleh FBI.

"Lebih baik hidup bebas daripada tunduk pada siapa pun," ujarnya.

Tekanan tak hanya datang dari pemerintah. 

Baca Juga: Hati-Hati, Kenali Fungsi File Msgstore WhatsApp Sebelum Menghapusnya, Jangan Sampai Riwayat Chat Hilang

Menurutnya, rival besar seperti Apple dan Alphabet memiliki kemampuan untuk menyensor konten dan mengakses data pengguna smartphone. 

Hal ini menjadi tantangan besar bagi platform ini untuk tetap menjaga kebebasan berekspresi, sesuatu yang sangat dihargai oleh generasi muda.

Durov memilih Dubai sebagai basis perusahaan karena Uni Emirat Arab dianggap sebagai negara netral dan tidak terikat dengan pemerintahan superpower mana pun. 

Baca Juga: Telegram Melejit, Pengguna Berbondong Pindah dari WhatsApp, Ini Alasannya

Baginya, Dubai adalah tempat yang aman untuk mengembangkan Telegram tanpa campur tangan politik, memberikan kebebasan lebih dalam inovasi.

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait