DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Daun Kratom Indonesia Jadi Buruan Amerika, Industri Bernilai Triliunan

image
Daun kratom (X/Ungkapan Rasa)

Meski permintaan daun herbal ini di AS terus meningkat, status legalitasnya masih abu-abu. 

Hingga kini, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) belum memberi pengesahan penuh. 

Uniknya, masyarakat AS tetap membeli daun herbal ini dalam jumlah besar, baik secara online maupun di toko-toko seperti minimarket dan bar. 

Baca Juga: Atasi Penyumbatan Pembuluh Darah Koroner dengan DCB dan Pola Hidup Sehat

Industri ini bahkan sudah mencapai nilai fantastis, yakni US$ 1 miliar atau sekitar Rp15 triliun.

Di Jepang dan Jerman, penggunaan daun herbal ini diatur sangat ketat, sementara India lebih longgar. 

Meski begitu, negara-negara ini tetap menjadi pasar penting untuk ekspor Indonesia. 

Baca Juga: Ciplukan Buah Kecil yang Punya Segudang Manfaat untuk Kesehatan, Tapi Waspadalah Jika Belum Matang!

Hal ini menuntut Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas dan memenuhi standar internasional.

Di dalam negeri, Kalimantan Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta menjadi tulang punggung produksi dan ekspor daun herbal ini. 

Dengan penguatan hilirisasi, potensi pengembangan komoditas ini bisa semakin maksimal.

Baca Juga: Susu Bukan Lagi Utama, Telur dan Daun Kelor Jadi Menu Andalan Program Makan Gratis Prabowo

Meski pernah dicap sebagai "narkoba baru" di Indonesia, justru daun herbal ini menjadi komoditas yang membawa nama Indonesia di kancah internasional. 

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait