ENTERTAINMENTABC.COM - Kabar mengejutkan datang dari Tepi Barat Palestina.

Sebuah video yang beredar di media sosial Palestina mengungkap tindakan kontroversial pasukan Israel yang menyamar sebagai paramedis untuk melancarkan serangan di Kamp Balata.

Peristiwa ini terjadi pada 19 Desember, tepat di timur kota Nablus, dan mengakibatkan korban jiwa serta luka-luka di kalangan warga Palestina.

Baca Juga: Israel Hancurkan 800 Masjid Tepi Barat dan Gaza Terbakar, Sepanjang Sejarah Tahun 2024!

Dalam insiden ini, pasukan Israel memasuki Kamp Balata dengan menggunakan ambulans untuk menyamar.

Namun, aksi brutal mereka segera terungkap ketika mereka melepaskan tembakan ke arah warga sipil.

Serangan tersebut merenggut nyawa Halimeh Saleh Awail, seorang nenek berusia 80 tahun, yang meninggal akibat luka tembak di dada dan kakinya.

Baca Juga: Trailer Captain America Brave New World, Bocorkan Laga Seru Captain America vs Red Hulk

Selain itu, Qasi Hamid Sarouji, seorang pria muda berusia 25 tahun, juga meninggal dunia setelah mengalami cedera parah di kepala.

Tak hanya itu, empat warga lainnya turut menjadi korban serangan ini.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan seorang pria berusia 65 tahun dan dua pemuda lainnya mengalami luka akibat tembakan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon 8 Januari 2025, Ini yang Perlu Disiapkan

Bahkan, seorang pemuda lainnya mengalami cedera serius di wajah.