Sementara itu, Stasiun Prujakan baru dibangun dua tahun kemudian, pada tahun 1914, oleh Stoomtram Maatschappij (SCS). 

Tujuan pembangunan Prujakan adalah untuk memisahkan layanan penumpang dan barang, sekaligus mengantisipasi lonjakan pengguna kereta api di Cirebon. 

Stasiun ini awalnya dikenal sebagai Stasiun Cheribon West.

Baca Juga: Daftar Pemain Captain America Brave New World, Ini dia Aktor yang Akan Membuat Film Semakin Seru

Sejarah di Balik Lokasi

Meski usia pendiriannya berbeda, kedua stasiun ini sudah menjadi bagian dari sejarah Kota Cirebon jauh sebelum diresmikan. 

Stasiun Kejaksan berlokasi di Kecamatan Kejaksan, sementara Stasiun Prujakan berada di Kecamatan Pekalipan. 

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon 8 Januari 2025, Ini yang Perlu Disiapkan

Keduanya menjadi saksi bisu perkembangan transportasi Cirebon yang terus berkembang hingga hari ini.

Kini, baik Stasiun Kejaksan maupun Prujakan terus melayani kebutuhan transportasi masyarakat dengan layanan yang semakin modern. 

Keduanya menjadi pintu masuk utama bagi para penumpang yang ingin menjelajahi Cirebon atau melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi di Indonesia.***

Baca Juga: Update UMK Cirebon 2025 Resmi Naik, Ini Besaran dan Dampaknya