Bahkan, Garda Nasional ikut dilibatkan untuk membantu petugas di lapangan.

 "Kami tidak akan mentoleransi penjarahan di zona evakuasi. Penegakan hukum akan terus berjaga untuk menangkap siapa pun yang mencoba mengambil keuntungan dari situasi ini," tegas Newsom.

Mereka bahkan nekat berpatroli sendiri di area evakuasi karena takut properti mereka tidak terlindungi.

Baca Juga: Kasus Vina dan Eky, Tersangka Klaim Salah Tangkap, Keluarga Tetap Yakin Ada Pembunuhan Berencana

Kekurangan Personel Pemadam Kebakaran
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Los Angeles County, Anthony Marrone, mengungkapkan bahwa pihaknya kewalahan menangani skala besar kebakaran ini.

 "Kami melakukan yang terbaik, tetapi jumlah personel tidak cukup untuk menghadapi bencana sebesar ini," ungkap Marrone.

Presiden Biden Fokus Tanggulangi Kebakaran
Presiden AS Joe Biden membatalkan kunjungan kenegaraan ke Italia untuk memberikan perhatian penuh pada upaya penanganan kebakaran. 

Baca Juga: Kasus Vina Cirebon, Video Pengakuan Dede Jadi Senjata Baru, Kuasa Hukum Desak Polri Proses Aep dan Dede

"Presiden akan tetap di AS untuk mengarahkan respons federal secara langsung," kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre.

Kondisi Cuaca Memperburuk Kebakaran
Menurut Dinas Cuaca Nasional AS, kondisi angin kencang, kelembapan rendah, dan vegetasi kering menjadi faktor utama penyebaran api yang begitu cepat.

Sebelumnya, mereka sudah mengeluarkan peringatan tertinggi terkait risiko kebakaran ekstrem di Los Angeles.

Baca Juga: Berikut Penyebab Kebakaran Dahsyat Melanda Los Angeles 5 Tewas, 180.000 Orang Mengungsi, dan Selebriti Kehilangan Rumah

Musim dingin yang basah di tahun-tahun sebelumnya menciptakan vegetasi padat, yang kini berubah menjadi bahan bakar sempurna di musim panas terik.