DECEMBER 9, 2022
Teknologi

Chat WhatsApp Tidak Aman? Mark Zuckeberg Ungkap Celah dan Cara Mengatasinya

image
Mark Zuckerberg CEO Meta, Mengungkap Cara Chat WhatsApp tidak Bisa di Buka Oleh Pihak Ketiga (X/Turhan Bozkurt)

ENTERTAINMENTABC.COM - Mark Zuckerberg, CEO Meta, membeberkan fakta mengejutkan, chat WhatsApp di perangkat pengguna bisa diakses pihak ketiga, termasuk badan intelijen pusat seperti Central Intelligence Agency (CIA).

Meski WhatsApp memiliki fitur enkripsi end-to-end, ada celah yang tetap membuat data pengguna rawan disusupi.

Menurut Mark Zuckerberg, fitur WhatsApp enkripsi end-to-end melindungi pesan saat dikirim, namun tidak menjamin keamanan data yang tersimpan di perangkat. 

Baca Juga: Kesaksian Pendaki di Los Angeles, Awal Munculnya Kebakaran Hebat

Celah ini kerap dimanfaatkan oleh Spyware Pegasus untuk mengintip informasi sensitif.

Salah satu ancaman terbesar adalah perangkat lunak Spyware Pegasus buatan Israel. 

Perangkat lunak ini dirancang untuk mengakses pesan, foto, hingga panggilan telepon tanpa perlu meretas server aplikasi. 

Baca Juga: Pemerintah Rencanakan Pembatasan Usia Pengguna Media Sosial, Ini Alasan dan Dampaknya

Pegasus bahkan pernah digunakan untuk membobol perangkat milik pejabat tinggi dunia.

Untuk menjawab tantangan ini, platform memperkenalkan fitur disappearing messages atau pesan menghilang.

Dengan fitur disappearing, pengguna bisa mengatur agar pesan teks, foto, dan video terhapus otomatis dalam waktu tertentu, sehingga meminimalkan risiko data bocor.

Baca Juga: Profil Choi Jiwoo, Anggota Hearts2Hearts yang Siap Menggebrak Kpop dengan Pesona dan Bakatnya

Mark Zuckerberg menyebut fitur ini sebagai langkah penting dalam menjaga privasi di era digital. 

Halaman:
1
2

Berita Terkait