Israel Akui Pakai Ambulans untuk Serang Palestina, Korban Tewas Lansia dan Pemuda Tak Bersenjata
- Penulis : Mila Karmila
- Jumat, 17 Januari 2025 16:00 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Insiden di Kamp Pengungsi Balata, Nablus, Tepi Barat, mengejutkan dunia setelah Israel mengakui menggunakan ambulans sebagai alat serangan militer.
Ambulans, kendaraan medis yang seharusnya menjadi simbol penyelamatan berubah menjadi alat pembunuh.
Ketika ambulans berplat Palestina berhenti di kamp pengungsi, lima tentara Israel keluar dan langsung menembaki warga sipil.
Baca Juga: Ternyata Kata Oke Punya Sejarah Unik yang Jarang Diketahui
Aksi brutal ini menewaskan dua orang, termasuk Halimah Abu Leil, nenek 80 tahun, dan Ahmad Qusai, seorang penata rambut berusia 25 tahun.
Kelompok HAM mengecam keras aksi ini.
B'Tselem, organisasi HAM Israel, menyebut insiden tersebut sebagai pelanggaran terang-terangan hukum humaniter internasional.
Baca Juga: TOP Eks BIGBANG Bicara Soal Perannya di Squid Game 2, Netizen Heboh
"Israel tidak lagi mencoba menyembunyikan kejahatan perang mereka," ujar perwakilan B'Tselem.
Rekaman CCTV di lokasi memperlihatkan momen mengerikan ketika lima tentara turun dari kendaraan medis tersebut.
Dalam sekejap, suara tembakan terdengar, membuat pejalan kaki berlarian.
Baca Juga: Joe Biden Puji Gencatan Senjata Gaza: Akhir Neraka Bagi Palestina Setelah 15 Bulan Perang
Halimah yang sedang berbicara dengan tetangganya di pinggir jalan menjadi korban.