ENTERTAINMENTABC.COM - Wacana libur sekolah saat Ramadan, apa kata PBNU?

Wacana dari Kementerian Agama (Kemenag) tentang libur sekolah saat Ramadan masih menjadi sorotan. 

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf, atau yang akrab disapa Gus Yahya, memberikan pandangan baru terkait libur sekolah saat Ramadan.

Baca Juga: Ketika Setetes Air Menjadi Lebih Berharga dari Nyawa, Pelajaran dari Los Angeles hingga Novel Dry

"Soal libur Ramadan, kami setuju. Tidak ada keberatan apa pun. Tapi, seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, jika libur, anak-anak ini diarahkan untuk melakukan kegiatan apa? Itu yang perlu kita bahas," ujar Gus Yahya.

Gus Yahya menegaskan bahwa PBNU mendukung wacana ini, namun dengan catatan penting. 

Menurutnya, siswa-siswi yang diliburkan harus memiliki kegiatan alternatif yang jelas selama Ramadan. 

Baca Juga: Korban Membludak di Gaza 101 Warga Palestina Tewas Meski Gencatan Senjata Israel dan Hamas Diumumkan

Hal ini untuk menghindari kekosongan aktivitas dan memastikan waktu libur tetap produktif.

"Kalau cuma libur dan anak-anak tidak diarahkan untuk apa-apa, itu juga akan menjadi masalah. Jadi, harus ada solusi kegiatan yang konstruktif," katanya.

Gus Yahya juga mengingatkan bahwa sekolah tidak hanya diisi oleh siswa Muslim. 

Baca Juga: Hari Semakin Panjang, Mikroba di Bumi Lahirkan Kehidupan Baru

Oleh karena itu, pemerintah perlu memikirkan alternatif kegiatan untuk siswa non-Muslim yang juga akan diliburkan selama Ramadan.