DECEMBER 9, 2022
Internasional

Ketika Setetes Air Menjadi Lebih Berharga dari Nyawa, Pelajaran dari Los Angeles hingga Novel Dry

image
Ilustrasi Buku Dry by Neal Shusterman & Jarrod Shusterman. (Instagram @cuma_suka_baca)

ENTERTAINMENTABC.COM - Los Angeles Membara Ancaman Kekeringan yang Mengguncang Kota.

Kebakaran Hutan besar yang melanda Los Angeles baru-baru ini menyisakan kepanikan. 

Angin Santa Ana yang kering memperparah situasi, membawa api dengan cepat hingga ke pemukiman warga Los Angeles.

Baca Juga: Pertukaran Tahanan Palestina dan Israel yang Mengguncang Dunia

Tidak hanya itu, hidran kosong dan air keran yang terkontaminasi membuat keadaan semakin sulit.

LADWP (The Los Angeles Department of Water and Power) bahkan memperingatkan warga agar berhati-hati menggunakan air keran.

Bencana Nyata yang Mengingatkan Kita pada Novel Dry situasi mencekam ini seolah menghidupkan kembali cerita dari novel Dry karya Neal Shusterman dan Jarrod Shusterman.

Baca Juga: Aksi Solidaritas Pro Palestina di Kedubes AS: Suara untuk Gaza yang Menggema

Buku yang diterjemahkan Gramedia Pustaka Utama pada 2020 ini mengangkat genre climate-fiction (cli-fi) yang membahas bencana akibat perubahan iklim. Dengan sampul yang menggambarkan tanah retak dan pohon meranggas, Dry menjadi refleksi nyata atas krisis yang bisa terjadi jika bumi kehabisan air.

Cli-fi, atau narasi fiksi perubahan iklim, semakin populer sejak diperkenalkan pada 2007 oleh aktivis Dan Bloom.

Meski bersifat fiksi, cerita dalam buku ini kerap dibalut fakta dan data yang memicu kesadaran pembaca.

Baca Juga: Taylor Swift dan Beyonce Bantu Korban Kebakaran Los Angeles dengan Sumbangan Spektakuler

Dry sendiri berlatarkan California Selatan, wilayah yang sering dilanda kebakaran akibat kemarau panjang.

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait