Meski begitu, ia tetap rendah hati dan murah senyum, membuatnya disegani tanpa menjadi angkuh.

Salah satu gagasan briliannya adalah pandangannya tentang kecerdasan buatan (AI).

Alih-alih melihat AI sebagai ancaman, Denny JA menganggapnya sebagai peluang emas.

Baca Juga: Profil Denny JA Tokoh Legendaris yang Mengubah Wajah Politik dan Media Sosial Indonesia

Menurutnya, AI bisa menjadi alat untuk menciptakan karya-karya inovatif yang mengubah dunia seni dan literasi.

Ia bahkan mendorong generasi muda, khususnya Gen Z, untuk menguasai teknologi AI.

Menurutnya, siapa yang mampu memanfaatkan AI dengan bijak akan memimpin era global di masa depan.

Baca Juga: LSI Denny JA Rekomendasikan Hapus Ambang Batas Pilkada, Ini Alasannya yang Bikin Kamu Setuju

Denny JA juga dikenal sebagai pelopor puisi esai, konsep yang kini mendunia.

Ia menyatukan seni puisi dengan narasi esai untuk menciptakan medium refleksi sosial yang relevan bagi berbagai kalangan.

Tak tanggung-tanggung, ia mendanai keberlangsungan puisi esai hingga 50 tahun ke depan sebagai warisan bagi generasi berikutnya.

Baca Juga: Batalnya Ambang Batas Pencalonan Presiden, Begini Reaksi Publik yang Mengejutkan Berdasarkan Hasil Survei Denny JA

Dalam dunia seni, karya-karya Denny JA memadukan keindahan bahasa dengan cerita yang menggugah kesadaran.