Kolom
Puisi Esai Denny JA: Sang Pemula, Serikat Dagang Islam
Simak puisi esai karya Denny JA. (ENTERTAINMENTABC.COM)
Di antara kain batik yang terjajar, ia duduk sendiri,
Haji Samanhudi, pedagang yang kini mendengar bangsanya memanggil.
Di balik kain batik yang terbentang, tersimpan denyut jantung bangsa.
Baca Juga: Joe Biden Puji Gencatan Senjata Gaza: Akhir Neraka Bagi Palestina Setelah 15 Bulan Perang
Batik bukan sekadar benang dan warna,
tapi denyut nadi perih, harapan yang membara.
Di setiap helai terajut, terpatri mimpi merdeka,
dari pasar yang terinjak, hingga jiwa yang tak pernah menyerah.
Haji Samanhudi, terlahir kembali.
Ia bukan lagi sekadar nama, tapi nyala api perjuangan yang tak pernah padam.
Baca Juga: Denny JA Sang Inspirator Keberagaman dari Seni hingga AI, yang Membuat Dunia Terkagum-Kagum
Tangannya menggenggam kain batik,