DECEMBER 9, 2022
News

Kusala Sastra Khatulistiwa 2025: Harapan Baru Bagi Penulis Muda Indonesia

image
Konferensi pers Kusala Sastra Khatulistiwa (KSK) 2025 (ANTARA)

Selain uang tunai, karya pemenang akan dibeli senilai Rp25 juta untuk disalurkan ke sekolah-sekolah, perpustakaan, dan komunitas literasi di berbagai daerah. 

Ini menjadi langkah nyata Yayasan KSK dalam mendukung akses literasi Indonesia yang lebih inklusif.

“Hadiah ini bukan hanya soal materi, tapi soal dampak. Dengan disalurkan ke sekolah dan komunitas, karya sastra bisa lebih hidup dan memberi inspirasi banyak orang,” jelas Nezar.

Baca Juga: Apakah Nabi Itu Terbatas? Perspektif Denny JA yang Menggugah Pemikiran tentang Sains, Agama, dan Kehidupan Modern

Nezar Patria menegaskan, kembalinya KSK 2025 adalah bentuk penghormatan terhadap warisan yang ditinggalkan Richard Oh. 

Dengan dukungan dari para kurator, komunitas sastra, dan Yayasan KSK, ia optimistis penghargaan ini akan menjadi pijakan baru dalam memperkuat sastra Indonesia di tengah arus digitalisasi.

“Ini bukan hanya soal nostalgia. Kami ingin KSK menjadi simbol kebangkitan sastra Indonesia, wadah yang mendorong lahirnya karya-karya terbaik,” tambahnya.

Baca Juga: Perjalanan Hidup Denny JA Sang Jenius Multidimensional yang Mengubah Wajah Politik, Sastra dan Spiritualitas Indonesia

Dengan berbagai inovasi dan pendekatan modern, KSK 2025 siap menjadi jembatan bagi generasi muda untuk menjelajahi karya sastra yang relevan dengan realitas masa kini.***

Halaman:
1
2

Berita Terkait