DECEMBER 9, 2022
Puisi

Puisi Esai Denny JA: Sebagai Imigran, Ia Masih Luka

image
Ilustrasi (Facebook @Denny J.A's World)

Ahmad, seorang imam muda, berjalan di reruntuhan mimpi.

Masjidnya sunyi, jemaatnya bersembunyi.

“Imigran!” mereka teriaki dia, seakan nama itu dosa yang tak terampuni.

Baca Juga: Puisi Denny JA: Ibu Muslimah Mengantar Putranya Menjadi Pendeta

Mata anak-anak Ahmad dipenuhi takut.

Setiap langkah adalah jejak luka,

setiap pintu yang diketuk adalah ancaman, setiap malam adalah mimpi buruk yang tak usai.

Baca Juga: Denny JA, Seorang Jenius Modern Asal Indonesia

-000-

Media sosial, sang penjaja ilusi,

menjual kebencian demi sebuah klik,

Baca Juga: Catatan Denny JA: Spiritualitas di Era Artificial Intelligence

memahat prasangka dengan tangan algoritma, memecah manusia menjadi potongan-potongan kecil yang saling menikam dalam gelap.

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
8

Berita Terkait