Denny JA, lewat inovasi genre puisi esai, memberi jalan kepada banyak penulis untuk mengekspresikan kisah cinta yang lebih universal.

Cinta yang bisa menggugah hati, membangun semangat, dan melampaui batasan ruang dan waktu.

Dengan puisi esai, kita diajak untuk mencintai dengan lebih dalam lagi mencintai dunia dan segala isinya.

Baca Juga: Mengupas Sosok Denny JA: Pendiri LSI yang Mengubah Peta Politik dan Dunia Literasi di Indonesia

Namun, mencintai puisi esai juga berarti menerima tantangan yang besar.

Genre ini menuntut kita untuk lebih sabar, peka, dan berani dalam menyuarakan apa yang benar-benar bermakna.

Menulis puisi esai bukan hanya tentang teknik, tetapi tentang perhatian yang mendalam terhadap dunia sekitar.

Baca Juga: Denny JA: Dari Aktivis hingga Inovator yang Mengubah Dunia Survei dan Membela Keadilan Sosial

Ini adalah bentuk kepedulian terhadap literasi, di mana setiap karya bisa menjadi cermin bagi generasi mendatang.

Puisi esai juga menjadi alat untuk merangkul keberagaman.

Setiap cerita dalam genre ini adalah gambaran kecil kehidupan yang penuh dengan pengalaman berharga.

Baca Juga: Perjalanan Pendidikan Denny JA yang Membentuk Sosok Inovator

Puisi esai mengajak kita untuk lebih terbuka terhadap perbedaan dan belajar dari keberagaman yang ada di dunia.