DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Menangis Saat Berpuasa, Apakah Membatalkan? Ini Penjelasannya

image
Ilustrasi menangis saat berpuasa (Pexels/Mikhail Nilov)

ENTERTAINMENTABC.COM - Puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang pengendalian emosi, termasuk menangis saat berpuasa yang kerap menjadi bentuk luapan perasaan.

Menangis saat berpuasa bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti kesedihan, kebahagiaan, atau rasa haru yang muncul selama menjalankan ibadah.

Namun, muncul pertanyaan, Apakah menangis saat berpuasa dapat membatalkan ibadah ini? 

Baca Juga: LSI Denny JA: Kinerja Prabowo di 100 Hari Pemerintahan, Banyak Program Tuai Dukungan Publik

Menangis adalah respons alami tubuh terhadap berbagai emosi. 

Dalam buku Tangis Rindu Padamu karya Muhammad Muhdiyyin, dijelaskan bahwa air mata merupakan salah satu cara tubuh melepaskan tekanan emosi.

Meski menangis adalah hal yang wajar, banyak yang khawatir apakah hal ini bisa memengaruhi keabsahan puasa.

Baca Juga: Jadwal Libur Awal Ramadhan 2025, Total 7 Hari untuk Anak Sekolah Catat Tanggalnya!

Untuk menjawabnya, mari kita memahami konsep jauf atau rongga tubuh yang menjadi salah satu prinsip dalam hukum puasa.

Dalam kitab Matnu Abi Syuja’, disebutkan bahwa puasa dapat batal jika ada sesuatu yang masuk ke dalam rongga tubuh (jauf). 

Namun, bagaimana dengan mata yang mengeluarkan air mata?

Baca Juga: Berikut Jadwal Masuk Sekolah Ramadhan 2025 Total 14 Hari, Catat Tanggalnya!

Menurut laman NU Online, mata tidak termasuk dalam kategori jauf. 

Halaman:
1
2

Berita Terkait