SATUPENA Terbitkan Buku Pilpres 2024: Kesaksian Para Penulis, Berisi Kumpulan Tulisan dari Puluhan Orang
- Penulis : Editor
- Kamis, 22 Agustus 2024 05:56 WIB

Satrio menjelaskan, dari 77 tulisan yang mereka kirim, yang dianggap layak untuk dimasukkan ke buku ini ada 74 tulisan.
Kemudian diketahui ada satu tulisan yang ditulis oleh tiga orang, sehingga total ada 76 penulis yang berkontribusi lewat 74 tulisan pada buku ini.
Buku setebal 410 halaman ini hanya dibuat dalam format PDF, tidak dicetak.
Baca Juga: Diksusi SATUPENA: Bagaimana Menjalani Hari Tua dengan Narasumber Psikolog Tika Bisono
“Bagi penulis atau pembaca yang membutuhkan buku versi cetak, dipersilakan untuk mencetaknya sendiri,” ucap Satrio.
Satrio berharap, semua tulisan di buku ini –dengan segala kelebihan dan kekurangannya—benar-benar bisa menjadi bukti kesaksian para penulis Indonesia tentang peristiwa bersejarah Pilpres 2024.
Satrio kemudian juga mengutip dari sastrawan Pramoedya Ananta Toer.
“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian," ujarnya mengutip Pramoedya Ananta Toer.
“Begitu pentingnya meninggalkan jejak tertulis dalam sejarah. Apalagi kesaksian tertulis terhadap sebuah peristiwa besar seperti Pilpres 2024, yang punya arti signifikan bagi 279,5 juta rakyat Indonesia,” sambungnya.
Ditambahkan Satrio, proses Pemilu dan Pilpres 2024 di Indonesia diamati secara serius oleh dunia internasional karena posisi Indonesia dianggap penting.
“Mungkin kita di dalam negeri tidak begitu menyadari, tetapi faktanya posisi Indonesia kini sudah semakin dipandang dalam hubungan internasional. Peningkatan status Indonesia ini sejalan dengan makin besarnya kekuatan ekonomi negeri ini,” terangnya.