DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Rahasia Tradisi Azan Pitu Cirebon Ritual Unik untuk Melawan Gangguan Ghaib

image
Azan Pitu dikumandangkan secara serempak di Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon. (Disparbud jabar)

Adapun pelaksanaannya sangatlah berbeda dari pelaksanaan azan pada umumnya. 

Sebelum shalat Jumat dimulai, tujuh muadzin yang sudah dipilih berkumpul di ruang khusus di dalam masjid. 

Kemudian mereka melantunkan azan dengan serempak yang menciptakan harmoni menggema di seluruh masjid dan sekitarnya. 

Baca Juga: Rebo Wekasan: Mengintip Ritual dan Tradisi yang Dilestarikan Masyarakat Jawa

Namun, tidak sembarang orang yang bisa menjadi bagian dari pelaksanaannya

Para muadzin yang terpilih harus memenuhi syarat tertentu baik dari segi keahlian melantunkan azan maupun dari sisi spiritual mereka terhadap kedekatan dengan masjid.

Sebelum itu, ketujuh orang tersebut juga melakukan doa bersama untuk memohon kelancaran dan keberkahan dalam melaksanakan tugas suci tersebut.

Baca Juga: Kapan Rebo Wekasan di Bulan Safar 2024? Catat Tanggalnya dan Makna Dalam Tradisi Jawa

Kesimpulannya, Azan Pitu bukan hanya sekedar tradisi keagamaan tetapi juga memiliki makna kehidupan yang mendalam. 

Tradisi ini menggambarkan bagaimana konsep kebersamaan dan persatuan dalam Islam ditunjukkan dengan tujuh muadzin yang melambangkan kekuatan dalam melawan gangguan baik raga maupun jiwa. 

Selain itu, tradisi ini juga menunjukkan betapa kuatnya pengaruh Wali Songo dalam menyebarkan ajaran Islam di  tanah Jawa dengan adaptasi terhadap kepercayaan lokal yang dilakukan dengan bijaksana untuk memastikan ajaran Islam dapat diterima dengan baik oleh masyarakat setempat.

Baca Juga: Upacara Ngarot, Budaya Unik dari Desa Lelea yang hanya Diikuti Perawan dan Perjaka

Disamping itu, tradisi ini juga menjadi simbol pelestarian warisan budaya leluhur yang terus dipelihara hingga generasi sekarang. 

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait