Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2024: Mengenang Sosok Rasul dalam Membangun Peradaban
- Penulis : Mila Karmila
- Selasa, 10 September 2024 06:38 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan hari kelahiran Nabi yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah.
Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, kita bisa mengambil teladan Rasul dalam membangun peradaban dan membawa segala kebaikan untuk umat Islam.
Berikut ini beberapa kenangan masa kepemimpinan dari kehidupan Rasul yang bisa diambil hikmahnya untuk peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yaitu:
-
Baca Juga: Rahasia Tradisi Azan Pitu Cirebon Ritual Unik untuk Melawan Gangguan Ghaib
Kepemimpinan Berbasis Akhlak Mulia
Nabi Muhammad SAW menunjukkan bahwa kepemimpinan yang baik harus dibangun di atas akhlak mulia.
Beliau pribadi yang jujur, amanah, sabar, dan penuh kasih sayang.
-
Penyebaran Nilai-Nilai Perdamaian dan Persaudaraan
Salah satu misi utama Nabi adalah menyebarkan perdamaian.
Melalui dakwahnya, Nabi mengajarkan pentingnya menjaga persaudaraan antar sesama manusia.
Beliau menghapuskan tradisi sukuisme yang memecah belah dan menggantinya dengan semangat ukhuwah Islamiyah, yang mengutamakan persatuan atas dasar iman dan kebaikan.
-
Membangun Peradaban dengan Ilmu
Nabi Muhammad SAW sangat menghargai ilmu pengetahuan.
Baca Juga: 5 Tradisi Unik Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia yang akan Membuat Kamu Terkagum
Melalui wahyu yang beliau terima, Islam menempatkan ilmu sebagai pondasi dalam membangun peradaban.
Al-Quran pun mengajarkan bahwa umat manusia harus terus berkembang dengan ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu dunia.
-
Keadilan Sosial
Nabi Muhammad SAW sangat peduli dengan keadilan sosial, berjuang untuk melindungi hak-hak kaum lemah, baik itu anak yatim, fakir miskin, maupun budak.
Karena semua manusia memiliki kedudukan yang sama di hadapan Allah, yang membedakan hanyalah ketakwaan dan amal kebaikan.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya tentang merayakan kelahiran beliau, tetapi juga sebagai refleksi atas ajaran dan keteladanan beliau dalam kehidupan sehari-hari untuk bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi.***
Penulis: Atikah