ENTERTAINMENTABC.COM - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bone Bolango di Provinsi Gorontalo mengungkapkan empat strategi utama mereka dalam menekan angka inflasi di wilayah tersebut.

Sekretaris TPID Bone Bolango, Ichsan Budiman Wantogia, pada Rabu, memaparkan bahwa strategi ini disebut aspek 4K: keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, keterjangkauan distribusi, dan komunikasi efektif.

Menurut Ichsan, jika keempat aspek ini dikolaborasikan dalam kegiatan pengendalian inflasi, maka diperlukan upaya ekstra yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah.

Baca Juga: Diskusi SATUPENA Satrio Arismunandar: Efek Ekstraktivisme pada Ketergantungan Ekonomi SDA dan Fluktuasi Harga Global

Salah satu langkah penting yang harus dipenuhi adalah memastikan komunikasi yang efektif antara daerah-daerah.

Untuk mengoptimalkan penerapan aspek 4K, TPID dan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango bekerja sama dengan Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo.

Mereka menjalin kolaborasi suplai komoditas pertanian seperti cabai rawit dan cabai keriting dengan Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Dinamika Ekonomi Energi Fosil dan Energi Terbarukan: Perspektif dari Gerakan Ekologi dan Green Religions

Kerjasama ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pasokan komoditas pertanian yang stabil di kedua wilayah.

Ichsan menambahkan, Pemkab Bone Bolango dan Pemkab Parigi Moutong telah menandatangani kesepakatan untuk memperluas kerjasama pada komoditas pertanian lainnya.

Nota kesepahaman ini sejalan dengan program wajib TPID Bone Bolango, yang mencakup sembilan langkah utama pengendalian inflasi.

Baca Juga: Satrio Arismunandar Sebut AI Mampu Bantu UMKM Membuat Keputusan Bisnis Lebih Tepat

Salah satunya adalah kerjasama lintas daerah untuk menjaga stabilitas harga.

Budi, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bone Bolango, mengungkapkan bahwa Kabupaten Bone Bolango telah menerima penghargaan TPID Award se-Sulawesi pada tahun 2021 dan 2022 karena berhasil mengendalikan inflasi daerah.

Ia mengungkapkan bahwa atas pencapaian tersebut, Bone Bolango memperoleh Dana Insentif Daerah Bidang Pengendalian Inflasi sebesar Rp8,9 miliar.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Rahasia Masa Depan Ekonomi Indonesia: Hilirisasi Rumput Laut Jadi Kunci

Tahun ini, Bone Bolango kembali menerima penghargaan Dana Insentif Fiskal Daerah Bidang Pengendalian Inflasi senilai Rp5,8 miliar.

Hal ini membuktikan keberhasilan pemerintah dalam menekan angka inflasi dan menjaga stabilitas harga di wilayah tersebut.***