Hanni NewJeans Nangis di Depan Parlemen: Ungkap Bullying di HYBE, Fans Ikut Prihatin!
- Penulis : Mila Karmila
- Rabu, 16 Oktober 2024 14:59 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Hanni Idol K-Pop member NewJeans, tak kuasa menahan air mata saat buka suara soal bullying yang dialaminya di lingkungan HYBE.
Momen mengharukan ini terjadi dalam sidang Majelis Nasional pada 15 Oktober 2024, yang membahas isu Hanni Idol K-Pop member NewJeans terkena perundungan idol Kpop dan pelecehan di tempat kerja.
Hanni Idol K-Pop mencetak sejarah sebagai idol K-pop New Jeans pertama yang tampil langsung di audit parlemen, didampingi oleh CEO Ador dan CHRO HYBE, Kim Joo Young.
Baca Juga: Siap Perang! Sejuta Pemuda Korea Utara Mendaftar ke Militer
Dalam kesaksiannya, Hanni mengungkap insiden yang terjadi saat NewJeans bersiap tampil di Universitas Busan.
Kala itu, mereka sedang berada di lantai khusus di gedung HYBE untuk menata rambut dan makeup.
Hanni yang sudah selesai lebih dulu, memilih menunggu di lorong.
Baca Juga: Han So Hee Dituduh Teror Hyeri di Instagram! Agensi Membantah Keterlibatan Akun Palsu
Beberapa saat kemudian, tiga member grup dari agensi lain lewat bersama seorang manajer wanita.
"Aku menyapa mereka dengan baik, tapi beberapa menit kemudian, mereka kembali. Manajernya menatapku dan bilang ke para member, 'Abaikan saja dia,'" ujar Hanni sambil mengenang kejadian tersebut.
Tak hanya itu, Hanni juga berbagi pengalaman tidak menyenangkan lainnya.
Dia sering menyapa petinggi HYBE, tapi justru tidak pernah mendapat respon, meskipun di Korea menghormati orang yang lebih tua adalah hal yang sangat penting.
Hal ini mungkin semakin menyulitkan Hanni, yang berasal dari latar belakang Vietnam dan lahir di Australia.
Sambil menangis, Hanni mengungkap rasa terima kasihnya kepada para penggemar.
"Banyak yang khawatir tentang kami. Ada fans yang sampai minta maaf karena merasa bersalah atas apa yang kami alami, tapi aku ingin berterima kasih pada Korea karena memberiku kesempatan untuk melakukan apa yang aku cintai," katanya penuh haru.
Namun, Hanni merasa frustrasi karena orang-orang yang seharusnya bertanggung jawab justru memilih untuk menghindar.
Situasi ini menambah tekanan bagi dirinya dan grupnya, serta mengundang perhatian dari publik dan penggemar di seluruh dunia.***