ENTERTAINMENTABC.COM - Meta baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka sedang menguji fitur pengenalan wajah yang dirancang untuk melindungi pengguna dari penipuan yang mengatasnamakan selebriti.

Dilansir dari CNet pada Senin, 21 Oktober 2024, teknologi ini akan membantu pengguna memulihkan akses akun dengan lebih cepat dan aman jika terkunci.

Fitur pengenalan wajah ini memungkinkan Meta untuk secara otomatis mengidentifikasi penipu yang memanfaatkan gambar selebriti.

Baca Juga: Kemenkomdigi Pastikan Kebebasan Pers di Era Prabowo: Transformasi Media Nasional di Tengah Disrupsi Digital

Wakil Presiden Kebijakan Konten Meta, Monika Bickert, menjelaskan bahwa tujuan dari fitur ini adalah melindungi masyarakat dari ancaman penipuan online, sekaligus memberikan panduan bagi industri teknologi dalam menghadapi masalah yang meluas di internet.

Penipuan "celeb-bait" sering kali menggunakan gambar tokoh terkenal untuk menarik perhatian pengguna, memaksa mereka mengklik iklan yang mengarahkan ke situs penipuan.

Meta mengungkapkan bahwa mereka sudah menggunakan teknologi otomatis untuk meninjau jutaan iklan setiap hari, tetapi tidak selalu mudah membedakan antara iklan sah dan yang menggunakan gambar selebriti.

Baca Juga: Dody Hanggodo Ungkap Rencana Besar, Infrastruktur Indonesia Makin Gila-Gilaan di Era Prabowo

Alat pengenalan wajah yang baru akan membandingkan gambar selebriti dari iklan yang diduga palsu dengan foto profil mereka di Facebook dan Instagram.

Jika kecocokan ditemukan, iklan tersebut akan diblokir oleh Meta.

Pengujian awal menunjukkan hasil yang menjanjikan, mendeteksi iklan penipuan lebih cepat dan lebih akurat.

Baca Juga: Program Makan Gratis di DKI Terancam Gagal? Pengamat Ungkap Tantangan dan Solusi Penting

Dalam beberapa minggu mendatang, Meta berencana untuk memperluas pengujian ini ke lebih banyak selebriti yang sering menjadi korban iklan palsu.

Fitur ini diharapkan juga dapat mendeteksi akun penipuan yang berpura-pura menjadi tokoh terkenal.

Tidak hanya untuk penipuan, teknologi pengenalan wajah ini juga akan digunakan untuk membantu pengguna yang kehilangan akses ke akun mereka.

Meta akan memungkinkan pengguna untuk mengirim video swafoto sebagai cara verifikasi.

Video tersebut akan dibandingkan dengan gambar profil untuk memulihkan akun dalam waktu satu menit.

Pengenalan wajah sudah semakin populer, terutama melalui ponsel pintar, yang memungkinkan pengguna mengakses akun online hingga melakukan pembayaran dengan cepat.

Fitur terbaru dari Meta ini diharapkan akan membuat proses lebih aman dan mengurangi potensi penipuan di platform mereka.***