DECEMBER 9, 2022
Gaya Hidup

Diabetes Sebelum Usia 40 Tahun Bisa Lipatgandakan Risiko Kematian Dini

image
Pemeriksaan kadar gula darah dan hemoglobin (ANTARA)

ENTERTAINMENTABC.COM - Penelitian terbaru yang diterbitkan di jurnal The Lancet Diabetes dan Endocrinology mengungkapkan fakta mencengangkan.

Mengalami diabetes sebelum usia 40 tahun bisa meningkatkan risiko kematian dini hingga empat kali lipat.

Hasil studi ini dikutip oleh Medical Daily pada Jum'at, 25 Oktober 2024 dan menunjukkan bahwa semakin muda usia seseorang saat terkena diabetes, semakin tinggi risiko komplikasi dan kematian dini.

Baca Juga: Inilah 10 Makanan Super untuk Cegah Diabetes: Jaga Kadar Gula Kamu

Studi tersebut juga membandingkan risiko kematian antara penderita diabetes usia muda dan mereka yang didiagnosis pada usia yang lebih lanjut.

Bagi yang terkena diabetes di usia lebih tua, risiko kematian lebih tinggi 1,5 kali dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalaminya.

Peneliti mengamati 4.550 individu yang baru terdiagnosis diabetes dengan usia antara 25 hingga 65 tahun, selama lebih dari 30 tahun.

Baca Juga: Jangan Biarkan Diabetes Menghancurkan Penglihatanmu! Temukan Cara Mencegah Retinopati Diabetik Sekarang

Hasilnya menunjukkan bahwa diabetes di usia muda berkaitan dengan risiko komplikasi yang lebih tinggi, serta kontrol gula darah yang lebih sulit.

Amanda Adler, salah satu peneliti menyebutkan bahwa jumlah penderita diabetes tipe 2 meningkat tajam dalam 30 tahun terakhir.

Ia menjelaskan, “Diabetes tipe 2 yang dimulai pada usia muda, dengan kadar gula darah tinggi yang bertahan lebih lama, cenderung lebih agresif dibandingkan yang terjadi di usia lebih tua.”

Baca Juga: Jenius! Siswa SMA Temukan Kacang Koro Sebagai Solusi Diabetes dan Malnutrisi

Adler juga menambahkan bahwa kondisi ini memicu penurunan fungsi sel β di pankreas yang bertugas memproduksi insulin.

“Diabetes tipe 2 usia muda berisiko tinggi mengalami komplikasi berat seperti penyakit jantung dan ginjal,” tambahnya.

Dr. Beryl Lin, peneliti utama menekankan pentingnya fokus uji klinis pada perawatan yang tepat bagi pasien muda untuk menunda komplikasi.

“Kita perlu lebih memahami mengapa orang dewasa muda dengan diabetes tipe 2 berisiko lebih besar mengalami komplikasi dan mencari cara untuk mendukung mereka,” ujarnya.

Penelitian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat sejak dini agar terhindar dari risiko diabetes tipe 2.***

Berita Terkait