Dukung Swasembada Pangan, Kementerian PU Percepat Pembangunan Dua Bendungan Strategis di Aceh
- Penulis : Mila Karmila
- Jumat, 01 November 2024 16:00 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mempercepat pembangunan dua bendungan besar di Aceh untuk mendukung swasembada pangan nasional.
Menteri PU, Dody Hanggodo, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan langkah konkret untuk mengamankan ketahanan pangan serta mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran dalam mendorong kemandirian bangsa.
Kedua bendungan tersebut yaitu, Bendungan Rukoh di Kabupaten Pidie dan Bendungan Keureuto di Kabupaten Aceh Utara diharapkan dapat mendongkrak produktivitas pertanian, meningkatkan kesejahteraan petani, serta mengurangi potensi banjir.
Baca Juga: OJK Tingkatkan Perbankan Syariah demi Ekonomi Daerah, Ini Langkah Nyatanya
1. Bendungan Rukoh
Bendungan Rukoh memiliki kapasitas tampung 128 juta m³ dan luas genangan 716,7 hektare.
Bendungan ini dirancang untuk melayani area irigasi seluas 11.950 hektare dengan intensitas tanam padi-padi-palawija mencapai 300 persen.
Baca Juga: Kenaikan Harga Pangan 1 November: Bawang Merah Tembus Rp32.240 per Kg!
Selain itu, bendungan ini mampu mengurangi potensi banjir hingga 89,62 persen di daerah Krueng Rukoh dan menyediakan air baku sebesar 0,90 m³/detik.
Pembangunan yang dimulai pada 2018 ini terbagi dalam dua paket pekerjaan dan telah mencapai progres fisik sekitar 96 persen.
2. Bendungan Keureuto
Baca Juga: Puan Maharani Desak Pemerintah Intervensi Selamatkan Industri Tekstil Nasional dari Krisis
Bendungan Keureuto, dengan kapasitas tampung 215,94 juta m³ dan luas genangan 896,6 hektare, dibangun untuk memenuhi kebutuhan irigasi di area 9.455 hektare.
Bendungan ini juga berfungsi sebagai pengendali banjir dengan potensi pengurangan hingga 30 persen di wilayah Lhoksukon serta menyuplai air baku dan menghasilkan energi listrik sebesar 6,34 MW.
Proyek yang dimulai pada 2015 ini telah mencapai progres fisik 96,69 persen.
Selain kedua proyek tersebut, Kementerian PU juga telah menyelesaikan pembangunan Bendungan Rajui di Kabupaten Pidie pada 2016 yang mampu mengairi 1.000 hektare lahan persawahan.
Pembangunan bendungan di Aceh ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan namun juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendorong stabilitas ekonomi di sektor pertanian.***