Profil Supratman Andi Agtas Menteri Hukum di Kabinet Merah Putih, Karier Politik dan Akademik
- Penulis : Mila Karmila
- Selasa, 05 November 2024 08:30 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Profil Supratman Andi Agtas yang lahir pada 28 September 1969, ia merupakan seorang akademisi, advokat, dan politisi Indonesia yang kini menjabat sebagai Menteri Hukum di Kabinet Merah Putih.
Sebelumnya, ia dilantik pada 19 Agustus 2024 oleh Presiden Joko Widodo sebagai bagian dari reshuffle kabinet.
Kini, ia kembali menjadi sorotan sebagai salah satu menteri di Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
Sebelum menduduki kursi Menteri Hukum, Profil Supratman Andi Agtas telah dikenal melalui pengabdiannya selama dua periode sebagai anggota DPR-RI, mewakili Sulawesi Tengah dari 2014 hingga 2024.
Selama di DPR, ia bergabung dengan Partai Gerindra dan aktif di Komisi VI yang membidangi industri, perdagangan, koperasi, dan UMKM.
Dedikasinya dalam legislasi dan pengembangan kebijakan hukum di DPR sebagai tokoh yang memahami isu hukum di tingkat nasional.
Baca Juga: Profil AHY, Sang Menteri Infrastruktur Berprestasi dengan Karier Militer Gemilang dan Harta Miliaran
Ia juga dikenal sebagai ayah dari Abcandra Muhammad Akbar Supratman, seorang anggota DPD Republik Indonesia periode 2024–2029 sekaligus Wakil Ketua MPR.
Dalam perjalanan pendidikan dalam Profil Supratman Andi Agtas menunjukkan pendidikan yang kuat di bidang hukum, dimulai dari SD Negeri 1 Soppeng, lalu melanjutkan ke SMP Don Bosco, dan SMA Negeri 1 Toli-toli.
Ia kemudian memilih jurusan Hukum di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Hasanuddin, hingga meraih gelar Doktor Hukum di UMI.
Sebelum masuk ke dunia politik, ia mengawali kariernya sebagai pengacara di Sulawesi Tengah.
Kemudian mengabdikan diri sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Tadulako (Untad), Palu, selama 14 tahun, mulai dari 1998 hingga 2012.
Di lingkungan akademis, ia juga aktif sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Hukum UMI Makassar.
Di samping karier akademiknya, ia juga pernah menjadi Komisaris PT Citra Nuansa Elok dan menjabat sebagai Ketua Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Tengah.
Karier politiknya dimulai pada 2014 saat ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR dan terpilih menjadi anggota Komisi III yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan.
Pada periode selanjutnya, ia berpindah ke Komisi VI dan dipercaya menjabat sebagai Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI selama dua periode.
Pengalaman legislasi ini memperkuat ia sebagai tokoh yang berdedikasi pada pembahasan undang-undang yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat luas.
Beberapa kontribusi pentingnya di DPR mencakup keterlibatannya dalam panitia kerja dan panitia khusus untuk pembahasan sejumlah undang-undang strategis, seperti Revisi UU MD3, RUU Pemilu, dan RUU Siber.
Sebagai Menteri Hukum, ia berkomitmen untuk mengembangkan kebijakan hukum yang inklusif dan berkeadilan.
Di bawah Kabinet Prabowo, ia menjadi bagian penting dalam membangun sistem hukum yang lebih berkeadilan dan responsif terhadap dinamika sosial.
Keberhasilannya dalam berbagai bidang yang pernah ia tekuni, mulai dari akademisi, advokasi, hingga politik, memberikan fondasi yang kuat baginya untuk menjalankan amanat sebagai Menteri Hukum yang profesional dan berdedikasi tinggi.***