DECEMBER 9, 2022
Gaya Hidup

Kenali Gaslighting Cara Manipulasi Psikologis dan Tujuannya, Membuat Tidak Percaya Diri!

image
Ilustrasi Gaslighting (Pixels/Pera Arsic)

ENTERTAINMENTABC.COM- Gaslighting adalah salah satu bentuk manipulasi psikologis berbahaya yang sering muncul dalam hubungan yang tidak sehat. 

Tindakan Gaslighting ini bertujuan membuat korban meragukan ingatan, persepsi, hingga kewarasan diri. 

Akibatnya, korban bisa merasa kehilangan arah dan terperangkap dalam keraguan yang merusak kesehatan mental mereka.

Baca Juga: Menunda Sarapan? Temukan Dampak Mengejutkan bagi Kesehatan

Apa Itu Gaslighting dan Darimana Asalnya?

Istilah "gaslighting" sebenarnya berakar dari drama berjudul Gas Light yang dirilis pada tahun 1938, dan populer lewat adaptasi film tahun 1944. 

Dalam cerita tersebut, seorang suami sengaja mengubah nyala lampu gas di rumah tanpa sepengetahuan istrinya. 

Baca Juga: BSI Dukung Program Digitalisasi Prabowo dan Gibran, Inovasi untuk Ekonomi RI yang Lebih Kuat

Ketika istrinya merasa lampu itu aneh, suami malah menuduhnya berhalusinasi, hingga istrinya meragukan dirinya sendiri.

Di era modern, gaslighting didefinisikan sebagai taktik manipulasi di mana pelaku berusaha membuat korban merasa “gagal” dalam memahami realitas. 

Tujuan utama pelaku adalah membuat korban mempertanyakan ingatan, penilaian, bahkan realitas yang dirasakannya sendiri, hingga si pelaku berhasil mengendalikan pikiran dan emosi korban.

Baca Juga: Satgas TNI Kodim 1404/Pinrang, Solusi Hama Padi untuk Petani Sulawesi Selatan

Gaslighting Bisa Terjadi di Berbagai Jenis Hubungan

Gaslighting tak cuma terjadi di hubungan romantis, tapi bisa muncul dalam:

1. Hubungan keluarga (seperti orang tua ke anak)

2. Persahabatan

3. Lingkungan kerja

4. Hubungan antara tokoh publik dan masyarakat


Bahkan, gaslighting bisa begitu merusak hingga korban sering mengalami kecemasan, depresi, hingga PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder).***

Berita Terkait