ENTERTAINMENTABC.COM - Di ajang Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) ke-7, rempah-rempah khas Indonesia menjadi sorotan di antara produk pertanian dan pangan yang dipamerkan.

Pengunjung tampak antusias mencoba aroma lada berduri, biji pala, dan bunga pala yang menjadi andalan Indonesia.

Salah satu pameran yang mencuri perhatian adalah stan Papua Global Spices, di mana Sofia Ekawati, manajer perusahaan ini memperkenalkan berbagai produk berbasis pala.

Baca Juga: Menko Zulhas Pastikan Stok Beras Aman Sampai Akhir Tahun, Publik Tenang, Pasokan Terjaga

"Kami dari Papua, daerah yang terkenal dengan pala berkualitas tinggi," ujar Sofia.

Bisnis keluarganya telah lama bergerak dalam industri rempah-rempah, mulai dari kuliner hingga farmasi dan kosmetik.

Sofia juga membagikan cara inovatifnya dalam proses produksi rempah-rempah.

Baca Juga: Perkuat Imun Tubuh dengan 7 Rempah Ini Selama Musim Hujan

Berbeda dari metode konvensional, ia menggunakan teknik mekanis untuk meningkatkan kualitas meski dengan biaya produksi yang lebih tinggi.

"Saya yakin pasar China akan terus berkembang karena konsumen di sini semakin peduli kualitas," katanya optimis.

Sofia bahkan memperkenalkan produk perawatan kulit berbahan dasar biji pala yang menarik banyak pengunjung.

Baca Juga: 10 Makanan Tinggi Protein yang Bantu Turunkan Berat Badan dengan Cepat

Dengan aroma khas dan tekstur lembut, produk ini mendapatkan respons positif.

Melalui partisipasi pertamanya di CIIE, Sofia berharap dapat menjalin kerja sama dengan distributor China dan memperluas jangkauan rempah Indonesia di pasar internasional.

Rempah-rempah Indonesia memang menjadi komoditas ekspor andalan, memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian tanah air.***