Namun, arti kata ini berkembang seiring waktu. Kini, kata tersebut tidak hanya merujuk pada hubungan percintaan, tetapi juga digunakan dalam konteks hubungan antara penggemar dan idola.

Dalam hal ini, seorang "simp" adalah orang yang melakukan segala cara untuk menarik perhatian dari idola atau figur yang dia kagumi.

Di media sosial saat ini, kata tersebut sering kali mengacu pada penggemar atau follower yang memberikan dukungan berlebih, baik dalam bentuk uang atau perhatian kepada streamer atau influencer idola mereka.

Baca Juga: Gen Z Hati-Hati! Inilah Kesalahan Fatal yang Bisa Menguras Dompetmu di Era Digital

Misalnya, banyak orang yang berdonasi besar-besaran kepada streamer atau influencer dengan harapan mendapatkan perhatian atau pengakuan dari mereka.

Hal ini juga terjadi di Twitch dan platform sejenis, di mana para penggemar menghabiskan uang untuk memberi donasi kepada idola mereka dengan tujuan agar mereka diperhatikan.

Jadi, seorang "simp" bisa dibilang adalah orang yang rela melakukan apa saja demi mendapatkan perhatian dari orang yang mereka kagumi.

Baca Juga: Gen Z dan Milenial Pilih Destinasi Wisata Unik, Ini Trend Perjalanan Baru yang Bikin Liburan Anti Mainstream

Kata ini menjadi populer karena sering dipakai untuk menggambarkan tingkah laku yang dianggap berlebihan dalam memberikan perhatian atau dukungan kepada seseorang.

Di satu sisi, kata ini sering digunakan dengan nada bercanda, tetapi di sisi lain, ada juga yang merasa kata ini mengandung makna negatif, seperti menunjukkan ketergantungan emosional yang berlebihan.

Jadi, meski sering digunakan di media sosial, sebaiknya kita bijak dalam memaknai dan menggunakan kata tersebut. Ingat, istilah ini bisa memiliki konotasi yang berbeda-beda, tergantung pada konteksnya.***

Baca Juga: Inilah Aplikasi Paling Hits di Kalangan Gen Z, Nomor 1 Dilarang di Indonesia Kok Bisa?