Profil Bima Arya Sugiarto Jabat Wamendagri di Kabinet Merah Putih Lengkap dengan Capaian dan Inovasi
- Penulis : Mila Karmila
- Senin, 18 November 2024 16:00 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Bima Arya Sugiarto, yang dikenal luas sebagai Wali Kota Bogor selama dua periode, kini resmi menjabat sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) di Kabinet Merah Putih.
Pengalaman panjang Bima Arya Sugiarto di dunia politik dan pemerintahan menjadikannya sosok yang dinilai tepat untuk mendampingi Menteri Dalam Negeri.
Profil Bima Arya Sugiarto, lahir di Bogor pada 17 Desember 1972.
Ia menempuh pendidikan dasarnya di SDN Polisi IV, lalu melanjutkan ke SMPN 1 Bogor dan SMAN 1 Bogor.
Selepas lulus, ia mengambil jurusan Hubungan Internasional di Universitas Parahyangan pada 1991.
Karier akademiknya berlanjut ke Monash University, Australia, di bidang Development Studies pada 1996.
Baca Juga: Profil Bambang Eko Suhariyanto Wamen Sekretaris Negara Jenderal TNI dengan Segudang Prestasi
Tak berhenti di sana, ia meraih gelar doktor ilmu politik dari Australian National University pada 2002.
Ia memulai karier politiknya sebagai deklarator Partai Amanat Nasional (PAN) pada 1998.
Ia menjabat sebagai Sekretaris DPD PAN Kota Bandung dan kini menduduki posisi Ketua DPP PAN periode 2020–2025.
Baca Juga: Profil Juri Ardiantoro Jabat Wamensesneg di Kabinet Merah Putih Lengkap dengan Perjalanan Kariernya
Sukses Dua Periode sebagai Wali Kota Bogor
Pertama kali ia terpilih sebagai Wali Kota Bogor pada 2013, mengungguli petahana dengan perolehan suara tipis.
Pada periode kedua, ia kembali memimpin Kota Bogor bersama Dedie Abdu Rachim dengan dukungan suara yang meningkat signifikan.
Selama menjabat, ia membawa berbagai inovasi dan penghargaan untuk Kota Bogor.
Di antaranya, penghargaan Adhyasa Bhumi Pura dari Kementerian Hukum dan HAM pada 2016, serta Piala Adipura pada 2023 dan 2024 setelah 28 tahun absen.
Terobosan dan Inovasi
Salah satu inovasinya yang mencuri perhatian adalah peluncuran angkot listrik pada 2024.
Langkah ini dilakukan untuk mengurangi polusi dan memberikan kenyamanan bagi penumpang.
Ia juga mencetuskan Program Sekolah Ibu, yang meraih penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik pada 2019.
Selain itu, ia menerbitkan aturan PPDB yang lebih tegas untuk mencegah praktik kecurangan seperti penggunaan alamat palsu.
Hal ini menjadi salah satu bentuk dedikasinya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bogor.
Menjabat Wakil Menteri Dalam Negeri
Setelah purnatugas sebagai Wali Kota Bogor, ia sempat mempertimbangkan maju di Pilkada Jawa Barat.
Namun, ia memilih mundur dan fokus pada isu-isu sosial melalui organisasi kemanusiaan yang didirikannya.
Pada 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan ia sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri.
Dengan tugas utama di bidang politik dan pemerintahan, ia diharapkan mampu memberikan kontribusi besar dalam menjalankan visi Kabinet Merah Putih.
Pengalaman dan prestasinya selama dua dekade terakhir menjadikannya sebagai salah satu figur yang layak diperhitungkan dalam pemerintahan Indonesia saat ini.***