Google Tersingkir, Kini Influencer Jadi Sumber Utama Info Politik Pemilu AS 2024 Bikin Gen Z Makin Melek Isu Penting
- Penulis : Mila Karmila
- Rabu, 20 November 2024 09:05 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Google selama ini dikenal sebagai pintu utama untuk mencari informasi terbaru.
Lewat pencarian di Google, masyarakat dengan mudah mengakses portal berita online untuk mendapatkan update terkini.
Namun, Google saat ini sudah tidak lagi di perlukan, tren ini mulai bergeser terutama di kalangan Gen Z.
Kini, influencer media sosial menjadi sumber informasi baru, termasuk untuk isu-isu politik seperti Pemilu Presiden AS 2024.
Pergeseran ini terungkap dari riset Pew Research Center yang melibatkan 10.658 orang Amerika selama musim panas 2024.
Riset tersebut menganalisis sampel dari 500 influencer berita populer dan konten mereka, yang dikumpulkan dari 28.000 akun media sosial.
Baca Juga: Berani Coba? Ini Manfaat Luar Biasa Berendam Air Dingin yang Bikin Tubuhmu Lebih Kuat dan Segar
Pew juga melakukan survei nasional untuk memahami siapa saja yang rutin mengonsumsi berita dari influencer.
Sebanyak 37% warga AS berusia 18 hingga 29 tahun mengaku sering mendapatkan informasi politik, khususnya terkait Pemilu AS, melalui influencer di media sosial.
Platform utama yang digunakan para influencer adalah X (sebelumnya Twitter) dengan 85% pengguna.
Baca Juga: Waspada Penyakit Musim Hujan dan Banjir, Ini Cara Mencegah dan Mengatasinya
Posisi berikutnya ditempati Instagram (50%), YouTube (44%), Facebook (32%), dan Threads (30%).
Menariknya, banyak influencer ini secara terbuka menunjukkan afiliasi politik mereka.
Sebanyak 27% menyatakan diri sebagai Republikan, konservatif, atau pendukung Donald Trump.
Sementara itu, 21% lainnya mengidentifikasi sebagai Demokrat, liberal, atau pro-Kamala Harris.
Bagi pengikut mereka, keberadaan influencer politik ternyata memberikan dampak besar.
Sebanyak 65% orang Amerika yang mengikuti berita dari influencer mengaku lebih paham isu terkini berkat konten yang disajikan.
Bahkan, tujuh dari sepuluh responden mengatakan bahwa berita dari influencer terasa berbeda dibandingkan sumber berita lain.
Fenomena ini tak lepas dari strategi Partai Republik dan Demokrat yang aktif melibatkan influencer selama kampanye.
Kedua partai memberikan akses khusus bagi kreator konten untuk meliput konvensi mereka.
Tak hanya itu, para influencer juga diberdayakan untuk menyampaikan visi misi kandidat hingga menggalang dana kampanye.
Dengan peran yang semakin signifikan, influencer kini menjadi bagian penting dalam lanskap politik Amerika.
Gen Z pun semakin terlibat dalam isu-isu besar berkat pendekatan yang lebih personal dan relatable dari para kreator ini.
Tren ini menunjukkan bahwa cara konsumsi berita telah berubah drastis.
Gen Z lebih memilih informasi yang interaktif dan mudah dipahami dibandingkan laporan formal di media tradisional.***