ENTERTAINMENTABC.COM - Donny Ermawan resmi diumumkan sebagai Wakil Menteri Pertahanan di Kabinet Prabowo-Gibran pada 14 Oktober 2024.

Sebelum menduduki posisi ini, ia dikenal sebagai tokoh penting di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan memiliki rekam jejak luar biasa di TNI Angkatan Udara. 

Profil Donny Ermawan, lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 12 Desember 1965.

Baca Juga: Profil Anis Matta dari Aktivis Dakwah Hingga Wamenlu yang Fasih Berbahasa Arab

Ia menghabiskan masa remajanya di Bandung.

Setelah lulus dari SMA Negeri 4 Bandung pada 1984, melanjutkan pendidikan militernya di Akademi Angkatan Udara (AAU) dan berhasil meraih predikat lulusan terbaik pada 1988.

Donny Ermawan terus memperdalam ilmu militernya melalui berbagai pendidikan strategis, seperti Sekolah Penerbang TNI AU, Diklat Instruktur Penerbang, Sekkau, Seskoau, dan bahkan Sesko TNI.

Baca Juga: Profil Arrmanatha Nasir, Diplomat Berprestasi yang Kini Jadi Wakil Menteri Luar Negeri di Era Presiden Prabowo

Pendidikan ini menjadi fondasi kuat bagi karier militernya yang gemilang.

Dalam kehidupan pribadinya, ia menikah dengan Siti Rahayu dan dikaruniai seorang putra, Muhammad Aditya Rama, yang mengikuti jejak sang ayah sebagai penerbang di TNI AU.

Ia memulai kariernya di Skadron Udara 15 sebagai perwira penerbang.

Baca Juga: Profil Arif Havas Oegroseno Diplomat Berkelas Dunia yang Kini Jadi Wamenlu Kabinet Presiden Prabowo

Berkat dedikasi dan kemampuannya, kemudian dipercaya menjadi Komandan Skadron Udara 15.

Posisi ini menjadi awal dari perjalanan panjangnya dalam berbagai jabatan strategis di TNI AU.

Pada 2009, ia ditunjuk sebagai Atase Pertahanan RI di Brazil.

Pengalaman internasional ini memperluas wawasan dan kemampuannya dalam bidang diplomasi pertahanan.

Setelah kembali ke Indonesia, ia memegang berbagai posisi penting, termasuk:

1. Komandan Pangkalan Udara Iswahyudi (2014)

2. Wakil Kepala Badan Intelijen Strategis (2017)

3. Panglima Komando Operasi Angkatan Udara II (2019)

Karier militernya mencapai puncak saat menjadi Sekjen Kementerian Pertahanan pada 6 Mei 2020.

Dalam jabatan ini, ia bekerja langsung di bawah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, menunjukkan kompetensi luar biasa dalam mengelola kebijakan pertahanan nasional.

Sebagai Wakil Menteri Pertahanan, ia diharapkan dapat memperkuat visi pertahanan Kabinet Prabowo-Gibran.

Pengalaman panjangnya di bidang militer dan birokrasi menjadi aset penting dalam mengawal kebijakan pertahanan Indonesia.

Dengan pengetahuan mendalam tentang strategi pertahanan udara hingga diplomasi internasional, ia siap mendukung Indonesia menghadapi tantangan global di era modern.***