DECEMBER 9, 2022
Gaya Hidup

80 Ribu Kasus Judi Online Terungkap! Psikolog Sebut Gawai Bisa Hancurkan Masa Kecil Anak

image
Ilustrasi pembatasan gawai pada anak untuk mencegah judi online. (Entertainmentabc.com)

Bahkan, hampir dua pertiga remaja usia 12 hingga 18 tahun mengaku telah berjudi atau memainkan permainan serupa pada tahun sebelumnya.

“Memulai perjudian di usia muda menambah beban psikologis yang tinggi, yang membuka jalan bagi masalah mental dan perilaku,” kata Kasandra.

Menanggapi masalah penggunaan gawai, pemerintah di luar negeri sudah mulai mengambil langkah tegas.

Baca Juga: Meutya Hafid Tegas Lanjutkan Perang Lawan Judi Online, Angka Transaksi Capai Rp 600 Triliun

Inggris baru-baru ini mengeluarkan panduan untuk membatasi penggunaan gawai di sekolah, sementara Prancis mulai melakukan uji coba larangan penggunaan gawai bagi siswa di bawah usia 15 tahun sejak September 2024.

Penyalahgunaan gawai dan judi online adalah ancaman serius yang harus segera diatasi.

Melalui regulasi yang lebih ketat dan kolaborasi antara pemerintah, keluarga, dan platform digital, diharapkan anak-anak dapat terlindungi dari bahaya dunia maya dan kembali menikmati masa kecil yang sehat.***

Baca Juga: Prabowo Dukung Kemenkomdigi Bersihkan Aparat dari Praktik Judi Online

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait