ENTERTAINMENTABC.COM - Candaan Berlebihan Bisa Bikin Luka, Bukan Tawa.

Menurut psikolog klinis Universitas Padjajaran, Anggie Harmalia, M.Psi, candaan berlebihan yang melewati batas dapat meninggalkan dampak psikologis serius bagi penerimanya. 

Dalam pernyataannya kepada ANTARA, Anggie menjelaskan bahwa candaan berlebihan yang tak terkontrol bisa menurunkan rasa percaya diri, memicu stres, kecemasan, bahkan tekanan psikologis lain.

Baca Juga: Rahasia Langsing ala Orang Jepang, Makan Nasi Seharian Tetap Kurus? Ini Caranya

Selain melukai mental, candaan yang menyinggung juga dapat membuat seseorang memilih menghindari pelaku. 

"Dampaknya bisa sampai mengganggu relasi sosial dan memunculkan trauma yang mungkin pernah ada," ujar Anggie.

Ciri-Ciri Candaan yang Berbahaya

Baca Juga: Rose BLACKPINK Ungkap Rahasia di Balik Tur Dunia: Saat Itu Masa Terburuk Hidupku

Anggie menegaskan, candaan yang melampaui batas sering kali mengandung unsur menghina fisik, intelektual, atau status sosial seseorang. 

Lebih parah lagi, candaan semacam ini sering dilontarkan tanpa mempertimbangkan konteks atau tingkat keakraban dengan lawan bicara.

Ia juga menyoroti penggunaan stereotip seperti gender, ras, agama, atau kondisi sosial tertentu sebagai bahan bercanda. 

Baca Juga: Rose BLACKPINK Rilis Single Toxic Till The End, Kisah Cinta Toxic yang Bikin Baper

"Candaan semacam ini minim empati karena mengabaikan reaksi orang yang sudah terlihat tidak nyaman," tegas Anggie.