ENTERTAINMENTABC.COM - Indomaret kini menjadi salah satu jaringan minimarket terbesar di Indonesia. 

Namun, tahukah kamu siapa sosok di balik kesuksesan Indomaret?

Indomaret bukan hanya tempat belanja kebutuhan sehari-hari, tapi juga menawarkan berbagai layanan tambahan seperti top up pulsa, pembayaran tagihan, hingga pengiriman barang. 

Baca Juga: Peluang Bisnis Cuan! Ini Syarat dan Modal untuk Punya Gerai Alfamart

Dengan lebih dari 19.000 gerai yang tersebar hingga pelosok negeri, minimarket ini telah menjadi bagian dari keseharian masyarakat Indonesia.

Jaringan minimarket ini berafiliasi dengan Indoritel Makmur Internasional (DNET), yang tergabung dalam Grup Salim. 

DNET adalah pemegang saham terbesar di Indomaret dengan kepemilikan 40%. 

Baca Juga: Bikin Heboh Ini Alasan SIM dan STNK Tak Bisa Berlaku Seumur Hidup, Polisi Buka Suara

Selain itu, DNET juga memiliki saham di beberapa perusahaan besar lainnya, seperti Fast Food Indonesia (pengelola KFC) dan Nippon Indosari Corpindo (produsen Sari Roti).

Lalu, siapa pengendali utama di balik DNET? 

Jawabannya adalah Anthony Salim, taipan Indonesia yang namanya masuk dalam daftar orang terkaya di Tanah Air.

Baca Juga: Hati-Hati, Lilin Beraroma dan Pengharum Ruangan Ternyata Bisa Picu Polusi Berbahaya di Rumah

Anthony Salim, pemilik Grup Salim, adalah tokoh utama di balik kesuksesan minimarket terbesar ini. 

Melalui PT Megah Eraraharja, yang merupakan bagian dari Grup Salim, Anthony dan keluarga menguasai lebih dari 50% saham DNET.

Menurut Forbes, Anthony Salim dan keluarga menduduki posisi kelima sebagai orang terkaya di Indonesia pada tahun 2023. 

Kekayaan mereka mencapai US$ 10,3 miliar atau setara Rp167,36 triliun.

Namun, menariknya, minimarket ini bukanlah sumber utama kekayaan Salim. 

Ia juga merupakan pemilik PT Indofood Sukses Makmur dan PT Bogasari Flour Mills, yang produknya sangat populer, seperti Indomie, tepung terigu Segitiga Biru, dan susu Indomilk.

Portofolio bisnis Anthony Salim sangat beragam. 

Selain makanan dan ritel, ia juga berinvestasi di sektor telekomunikasi, energi, dan pertambangan. 

Salah satu andalan bisnisnya adalah Indofood, yang mencatat laba bersih Rp8,14 triliun sepanjang 2023, meningkat 28,12% secara tahunan.

Tidak hanya itu, pada 2022, Anthony memperluas investasinya di sektor tambang dengan memimpin konsorsium untuk membeli saham Bumi Resources senilai US$ 1,6 miliar. 

Ia juga memiliki saham di Medco Energi dan Amman Mineral.

Sebagai salah satu jaringan minimarket terbesar di Indonesia, minimarket ini tidak hanya menjadi solusi belanja masyarakat, tapi juga mencerminkan kesuksesan Anthony Salim sebagai pengusaha visioner. 

Dengan bisnis yang menjangkau berbagai sektor, Salim telah membuktikan dirinya sebagai salah satu ikon pengusaha tersukses di Indonesia.***