DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Kenapa Tuyul dan Babi Ngepet Nggak Pernah Curi Uang di Bank? Ini Jawabannya

image
Ilustrasi babi ngepet (Pexels/James Frid)

Orang-orang yang berhasil secara finansial sering dituduh menggunakan "jalan haram," salah satunya dengan memelihara dua makhluk ini. 

Ong Hok Ham dalam Dari Soal Priyayi sampai Nyi Blorong (2002) menyebutkan, tuduhan seperti ini membuat pedagang dan pengusaha sukses kehilangan status sosialnya di masyarakat.

Kembali ke pertanyaan utama, kenapa mereka hanya mencuri dari rumah ke rumah, bukan di bank? 

Baca Juga: Money Dysmorphia Sindrom Keuangan yang Menghantui Gen Z dan Milenial, Kamu Termasuk?

Jawaban ini biasanya dikaitkan dengan sisi mistis. 

Tuyul dipercaya hanya bisa mencuri uang yang "fisiknya" sudah terlihat, seperti uang tunai di lemari atau dompet. 

Sementara, uang di bank? 

Baca Juga: Kenapa Tuyul dan Babi Ngepet Tidak Mencuri di Bank? Ternyata Ini Alasannya

Itu cuma angka di sistem komputer tidak "kelihatan" untuk mereka.

Menurut Clifford Geertz dalam The Religion of Java (1976), orang yang dipercaya memelihara tuyul biasanya menunjukkan tanda-tanda tertentu, seperti:

  • Mendadak kaya tanpa alasan jelas.
  • Pelit, bahkan pada keluarganya sendiri.
  • Sering memakai pakaian bekas dan hidup sederhana agar tidak mencolok.
  • Berbaur dengan masyarakat miskin, seperti mandi di sungai bersama kuli.
  • Memilih makan makanan sederhana seperti singkong dan jagung, bukan nasi.

Meski kisah dua makhluk ini terus dipercaya hingga kini, cerita ini tetap sulit dibuktikan secara ilmiah. 

Baca Juga: Mengungkap Mitos Tuyul dan Babi Ngepet, Rahasia Kekayaan Instan di Balik Budaya Indonesia

Budaya dan kepercayaan masyarakat menjadi alasan utama kenapa mitos ini terus hidup.

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait