DECEMBER 9, 2022
News

KPK Grebek Bank Indonesia, Dugaan Korupsi CSR Bikin Geger

image
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat acara konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI di Jakarta (ANTARA)

ENTERTAINMENTABC.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di kantor pusat Bank Indonesia (BI) pada Senin, 16 Desember 2024 terkait dugaan korupsi dana Corporate Social Responsibility (CSR). 

Aksi ini bahkan menyasar ruangan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, sebagaimana dilaporkan oleh sumber terpercaya yang dikutip Reuters.

Menurut pernyataan resmi dari KPK, penggeledahan di kantor pusat Bank Indonesia ini sudah direncanakan sejak lama. 

Baca Juga: Money Dysmorphia Sindrom Keuangan yang Menghantui Gen Z dan Milenial, Kamu Termasuk?

Meski masih minim detail, KPK menduga ada penyimpangan penggunaan dana CSR yang seharusnya untuk masyarakat, malah dialihkan ke kepentingan pribadi. 

Dugaan ini sudah menjadi perhatian KPK sejak September lalu, setelah sejumlah laporan media lokal mencuatkan potensi penyalahgunaan dana besar tersebut.

Di sisi lain, BI berjanji akan bersikap kooperatif dalam penyelidikan ini. 

Baca Juga: Kenapa Tuyul dan Babi Ngepet Nggak Pernah Curi Uang di Bank? Ini Jawabannya

Perry Warjiyo, Gubernur BI, sebelumnya pernah menegaskan bahwa dana CSR mereka dikelola dengan baik. 

Dalam konferensi pers September lalu, ia menjelaskan bahwa seluruh program sosial BI memiliki tata kelola yang transparan dan mengikuti prosedur yang jelas.

“Program CSR kami difokuskan pada pendidikan, pemberdayaan sosial, hingga yayasan keagamaan. Tidak ada dana yang digunakan untuk individu,” ungkap Perry.

Baca Juga: Heboh KPK Geledah Bank Indonesia, Ada Apa dengan Dana CSR BI dan OJK?

Menariknya, dokumen anggaran BI pada 2023 menunjukkan alokasi dana CSR mencapai Rp1,6 triliun atau setara $99,66 juta. 

Dana ini disebut digunakan untuk mendukung UMKM, program sosial, dan stabilisasi harga. 

Namun, dokumen tersebut tidak menjabarkan detail penggunaan setiap program, memicu banyak pertanyaan.

Penggerebekan ini juga datang di saat BI akan mengadakan rapat kebijakan penting selama dua hari yang dimulai Selasa, 17 Desember 2024.

Para ekonom memperkirakan hasil rapat akan mempertahankan suku bunga.***

Berita Terkait