ENTERTAINMENTABC.COM - Inspirasi dari Serial “100 Years of Solitude,” Berdasarkan Novel Gabriel García Márquez

KUTUKAN YANG DIWARISKAN TURUN TEMURUN

Oleh Denny JA

Baca Juga: Denny JA Membuka Festival Puisi Esai: Penting Memadukan Isu Sosial dan Puisi

“Gabriel García Márquez telah memberikan kita Amerika baru—bukan melalui peta, tetapi melalui kata-kata yang hidup.”

— Pablo Neruda

Kata-kata Pablo Neruda ini terngiang di benak saya sebelum menonton serial delapan episode di Netflix. Ini adaptasi dari novel legendaris 100 Years of Solitude karya Gabriel García Márquez.

Baca Juga: Geger KPK Tetapkan Tersangka Korupsi Dana CSR Bank Indonesia, Ruang Kerja Gubernur Ikut Digeledah

Baik Neruda maupun Márquez, keduanya peraih Nobel Sastra. Karya mereka membentuk lanskap sastra dunia dengan nilai tinggi.

“Kata-kata yang hidup,” yang dikatakan Neruda, menyoroti kemampuan luar biasa Márquez dalam menggambarkan realitas Amerika Latin.

Melalui gaya realisme magis, Márquez menyajikan fantasi dan kenyataan berpadu tanpa batas. Ia menciptakan narasi yang kaya dan mendalam.

Baca Juga: Denny Sumargo Bilang Ryu Seung Ryong Puji Film 2nd Miracle in Cell No .7 : Awesome, Beautiful

“Kata-kata yang hidup” merujuk pada prosa Márquez yang penuh warna dan imajinatif, mampu menghidupkan budaya, sejarah, dan pengalaman masyarakat Amerika Latin.