Puisi
Puisi Esai Denny JA: Sebagai Imigran, Ia Masih Luka
Ilustrasi (Istimewa)
ENTERTAINMENTABC.COM- Juli 2024, kerusuhan anti-imigran Muslim melanda Kota London. Efek misinformasi yang diciptakan media sosial bisa seburuk itu. (1)
-000-
Ahmad, masih trauma.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Di Balik Buku Demokrasi dengan Rekor Terbanyak 221 Penulis
Keluarganya dianiaya. Masjidnya diserang massa.
Ia dituduh bagian dari jaringan imigran, parasit, dan pembunuh.
Ia melihat dirinya pohon tua yang terhempas angin sejarah. Tangan-tangan yang gemetar oleh spirit kebencian menebangnya.
Akar kasihnya dianggap ancaman.
Di dalam masjid di Kota London, Ahmad mencoba mengingat kembali kisah itu.
Di pagi hari, matahari masih bersembunyi, awan menggantung kelabu, dan waktu terasa sakit.
Baca Juga: Orasi Denny JA: Pentingnya Mengawinkan Isu Sosial dan Puisi
Southport, sebuah kota kecil di UK, melihat tiga anak tak lagi tertawa.