DECEMBER 9, 2022
Puisi

Puisi Esai Denny JA: Sebagai Imigran, Ia Masih Luka

image
Ilustrasi (Istimewa)

Ia berjalan ke taman, melihat anak-anaknya bermain, namun selalu ada bayangan: ketakutan yang  menggantung seperti awan abu-abu.

“Sebagai imigran,” katanya pelan, “aku adalah tamu di rumah mereka, namun aku tetap luka, karena dunia lebih percaya pada dusta, daripada senyumanku.”

Sebagai pendatang Muslim,”Ahmad berbisik,“ aku hanyalah daun yang terbawa angin, berharap mendarat di tanah yang ramah.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Di Balik Buku Demokrasi dengan Rekor Terbanyak 221 Penulis

Namun dunia lebih percaya pada bayang-bayang gelap, daripada benih yang kugenggam.***

London, 8 Januari 2025

CATATAN

Baca Juga: Denny JA: Anak-anak Perlu Belajar dari Kolonel Sanders yang Miskin tapi Sukses Dirikan Kentucky Fried Chicken

(1) Puisi esai ini diinspirasi oleh kisah media sosial yang menciptakan kerusuhan rasial di UK melalui kebohongan:

https://www.bbc.co.uk/news/articles/c5y38gjp4ygo?utm_source=chatgpt.com

Halaman:
1
2
3
4
5
6

Berita Terkait