Puisi Esai Denny JA: Sebagai Imigran, Ia Masih Luka
- Penulis : Mila Karmila
- Rabu, 08 Januari 2025 16:29 WIB
Ia berjalan ke taman, melihat anak-anaknya bermain, namun selalu ada bayangan: ketakutan yang menggantung seperti awan abu-abu.
“Sebagai imigran,” katanya pelan, “aku adalah tamu di rumah mereka, namun aku tetap luka, karena dunia lebih percaya pada dusta, daripada senyumanku.”
Sebagai pendatang Muslim,”Ahmad berbisik,“ aku hanyalah daun yang terbawa angin, berharap mendarat di tanah yang ramah.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Di Balik Buku Demokrasi dengan Rekor Terbanyak 221 Penulis
Namun dunia lebih percaya pada bayang-bayang gelap, daripada benih yang kugenggam.***
London, 8 Januari 2025
CATATAN
(1) Puisi esai ini diinspirasi oleh kisah media sosial yang menciptakan kerusuhan rasial di UK melalui kebohongan:
https://www.bbc.co.uk/news/articles/c5y38gjp4ygo?utm_source=chatgpt.com