ENTERTAINMENTABC.COM - Ramadhan 2025 sudah semakin dekat, dan umat Muslim di seluruh dunia mulai mempersiapkan diri untuk menjalani ibadah puasa yang penuh berkah, sekaligus membayar utang puasa yang tertunda dari tahun sebelumnya.

Bagi sebagian orang, bulan suci ini juga mengingatkan untuk segera membayar utang puasa dari tahun lalu yang tertunda karena alasan tertentu, seperti sakit atau menstruasi.

Namun, banyak yang masih bingung mengenai batas waktu untuk membayar utang puasa tersebut. 

Baca Juga: LSI Denny JA: Kinerja Prabowo di 100 Hari Pemerintahan, Banyak Program Tuai Dukungan Publik

Kapan seharusnya utang puasa dibayar? 

Apakah masih ada kesempatan sebelum Ramadhan 2025 tiba? 

Untuk itu, mari kita ulas pandangan para ulama tentang kapan sebaiknya qadha puasa dilakukan.

Baca Juga: Jadwal Libur Awal Ramadhan 2025, Total 7 Hari untuk Anak Sekolah Catat Tanggalnya!

1. Menurut Ulama Syafi'iyah dan Hanabilah

Bagi pengikut mazhab Syafi'iyah dan Hanabilah, batas waktu untuk mengganti puasa adalah hingga datangnya bulan Ramadhan berikutnya. 

Ini berarti, jika seseorang memiliki utang puasa, dia harus menyelesaikannya sebelum Ramadan datang kembali. 

Baca Juga: Menangis Saat Berpuasa, Apakah Membatalkan? Ini Penjelasannya

Jika tidak dipenuhi, ada konsekuensi tambahan, seperti membayar fidyah sebagai denda.