Banyak dari mereka harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat komplikasi yang diakibatkan oleh paparan asap rokok di rumah atau lingkungan mereka.

Ini menunjukkan bahwa dampak dari asap rokok tidak bisa diabaikan, bahkan satu batang rokok yang dihisap di dekat seorang anak sudah cukup untuk menimbulkan risiko.

Oleh karena itu, orang tua, pendidik, dan masyarakat umum mempunyai peran krusial dalam melindungi anak-anak dari akibat perokok pasif:

Baca Juga: Ini Cara Tetap Produktif di Era Digital Tanpa Burnout, Nomor 5 Bikin Kamu Mikir Ulang Gaya Hidupmu!

Orang tua Hindari merokok di dalam rumah atau mendekati anak, ajak mereka berdiskusi mengenai bahaya rokok, dan tunjukkan contoh gaya hidup yang sehat.

Sekolah Terapkan kebijakan bebas rokok, berikan informasi mengenai risiko dari perokok pasif, serta dorong kegiatan yang mendukung gaya hidup sehat.

Masyarakat dukung gerakan anti rokok, ciptakan area publik yang bebas dari asap rokok, dan bantu anak-anak untuk menghindari paparan rokok.

Baca Juga: Daftar Makanan Rahasia dan harus Dikonsumsi untuk Bangkitkan Energi Setelah Burnout

Paparan asap rokok adalah ancaman nyata bagi kesehatan anak-anak dan keluarga yang harus menjadi perhatian serius terutama bagi perokok aktif. 

Lindungi generasi mendatang dengan menciptakan lingkungan yang aman di rumah, sekolah, dan tempat umum yang tanpa asap rokok. 

Setiap tindakan kecil, seperti tidak merokok di rumah atau mengajak teman dan keluarga untuk berhenti merokok, dapat berdampak besar bagi keselamatan anak-anak.***

Baca Juga: Penjelasan Perbedaan Burnout dan Kelelahan, Nomor 4 yang Harus Diperhatikan

Penulis: Sulton Salahuddin