DECEMBER 9, 2022
Nusantara

5 Tradisi Unik Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia yang akan Membuat Kamu Terkagum

image
Grebeg Maulud di Yogyakarta, salah satu tradisi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. (Antara)

ENTERTAINMENTABC.COM - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tinggal menghitung harhi tepatnya 16 September 2024. 

Di Indonesia memiliki mayoritas penduduk Muslim dan kaya akan keragaman budaya sehingga peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dilakukan dengan berbagai tradisi unik di setiap daerah. 

Meskipun berbeda-beda, semua peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini memiliki satu tujuan yang sama, yaitu mengekspresikan kecintaan kepada Rasul dan memperingati ajarannya.

Baca Juga: Simak Penjelasan Rebo Wekasan dan Pandangannya Menurut Agama Islam

Berikut adalah beberapa bentuk peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia yang menggambarkan kekayaan budaya Islam di negeri ini, yaitu:

  1. Pembacaan Shalawat dan Barzanji 

Shalawat adalah doa dan pujian yang dilantunkan untuk Nabi Muhammad SAW, sementara kitab Barzanji berisi syair-syair yang menceritakan kehidupan Nabi, dari kelahirannya hingga wafatnya, serta ajaran-ajaran yang ditinggalkannya.

Baca Juga: Upacara Ngarot, Budaya Unik dari Desa Lelea yang hanya Diikuti Perawan dan Perjaka

Kegiatan ini dilakukan masjid-masjid, majelis taklim, hingga rumah-rumah warga.

Suasana ini menciptakan rasa kebersamaan di kalangan masyarakat serta menguatkan rasa cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.

  1. Pengajian dan Ceramah Agama

Baca Juga: Rahasia Tradisi Azan Pitu Cirebon Ritual Unik untuk Melawan Gangguan Ghaib

Pada momen ini, tokoh agama seperti ustadz atau kyai biasanya memberikan tausiyah yang mengangkat tema seputar kisah Rasulullah hingga nilai-nilai yang bisa diteladani,  serta bagaimana ajaran-ajaran beliau bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Grebeg Maulud di Yogyakarta dan Solo

Tradisi ini merupakan bagian dari warisan budaya keraton, dimana diadakan upacara adat dengan mengarak gunungan, yang merupakan susunan hasil bumi atau makanan yang dibentuk menyerupai gunung. 

Baca Juga: Kenali Makna Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang Jatuh pada 16 September 2024, Simak Penjelasannya!

Masyarakat yang hadir dalam grebeg ini biasanya berebut mendapatkan bagian dari gunungan tersebut, karena dianggap membawa berkah. 

Tradisi Grebeg Maulid menunjukkan bagaimana nilai-nilai Islam di Indonesia berbaur dengan tradisi Jawa yang kental dengan budaya keraton.

  1. Pawai Obor dan Kirab

Baca Juga: Mengenal Tradisi Muludan di Cirebon, Pelestarian Warisan Budaya Leluhur dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Beberapa daerah di Indonesia, seperti di Jawa Barat, Lampung, dan Sulawesi, memiliki tradisi pawai obor atau  kirab dalam memperingati Maulid Nabi. 

Pawai ini biasanya dilakukan pada malam hari, di mana masyarakat berjalan kaki sambil membawa obor sebagai simbol penerangan dan cahaya Islam. 

  1. Festival dan Kesenian Islami

Beberapa daerah di Indonesia juga mengadakan festival atau pertunjukan kesenian Islami.

Marawis, hadroh, dan qasidah adalah beberapa jenis kesenian yang sering ditampilkan pada perayaan ini. 

Musik yang berisi pujian kepada Allah dan Nabi Muhammad ini semakin memperkaya suasana peringatan.

Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperdalam nilai-nilai keagamaan dan melestarikan kesenian Islam.

Sama halnya perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia memiliki beragam bentuk tradisi, yang mencerminkan kekayaan budaya serta keislaman masyarakat setempat. 

Momen tersebut penting untuk memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan di antara umat Islam.*** 

Penulis: Atikah 

Berita Terkait