Viral di Media Sosial: Mengapa Gantungan Kunci Labubu Jadi Benda Wajib Semua Orang?
- Penulis : Mila Karmila
- Selasa, 01 Oktober 2024 21:35 WIB

Mereka ingin diakui dalam pergaulan dan menjadi viral di media sosial.
Fenomena ini menarik perhatian Ketua Umum Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Indonesia, Fajar Eri Dianto, yang menyebutnya sebagai efek dari "fear of missing out" (FOMO).
FOMO, atau ketakutan ketinggalan, membuat orang merasa harus terlibat dalam setiap tren agar tidak kehilangan kesempatan sosial.
Dampak negatif dari FOMO ini adalah dorongan untuk mengikuti tren yang tidak selalu menjadi prioritas, bahkan bisa membuat seseorang terjebak dalam gaya hidup hedonis.
Kesehatan Mental dan Media Sosial
Di era digital ini, pemanfaatan teknologi yang berlebihan dapat berujung pada masalah kesehatan mental. Media sosial sering kali menjadi sumber stres, khususnya di kalangan remaja.
Baca Juga: Mengapa Begadang Merugikan? Efek Kesehatan Fisik dan Mental dari Kurang Tidur di Kalangan Remaja
Informasi yang terus-menerus datang dan tuntutan untuk terhubung dapat menyebabkan tekanan mental yang signifikan.
Psikolog klinis, Kasandra Putranto, menegaskan pentingnya menjaga kesehatan mental. Ia mengatakan, "No health without mental health," yang menunjukkan bahwa kesehatan mental merupakan bagian integral dari kesehatan secara keseluruhan.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga menekankan pentingnya mempromosikan dan menjaga kesehatan mental, mengingat dampaknya terhadap individu dan komunitas.
Baca Juga: Manfaat Rendaman Timun bagi Kesehatan, Salah Satunya Dapat Menurunkan Berat Badan
Cara Sehat Menggunakan Media Sosial