DECEMBER 9, 2022
Internasional

Gawat AS dan Israel Bahas Rencana Serangan Balasan ke Iran, Tapi Iran Siap Lawan

image

ENTERTAINMENTABC.COM - Juru bicara Departemen Pertahanan AS, Sabrina Singh, menyatakan bahwa ia tidak bisa berkomentar mengenai kemungkinan serangan Israel terhadap Iran.

Namun, dia menegaskan bahwa Washington tidak mencari perang dengan Iran.

Dilansir dari IRNA, dalam konferensi pers di Pentagon pada Rabu pagi 8 Oktober, Singh menjelaskan bahwa AS terus berdiskusi dengan Israel terkait respons mereka terhadap serangan rudal Iran.

Baca Juga: Maskapai Hentikan Penerbangan ke Israel dan Lebanon di Tengah Ketegangan Timur Tengah

Meski begitu, ia enggan membeberkan rencana detail Tel Aviv.

"Pejabat AS dan Israel masih berkomunikasi untuk mencari tahu respons Israel," tambah Singh. Ia menghindari spekulasi lebih lanjut tentang hal ini.

Walaupun demikian, Singh kembali menegaskan dukungan penuh AS terhadap tindakan Israel di Gaza dan Lebanon.

Baca Juga: Iran Tekankan Prioritas Gencatan Senjata Gaza Sambil Mengantisipasi Tindakan Balasan Terhadap Israel

“Amerika Serikat mendukung hak Israel untuk membela diri dari ancaman,” ujarnya.

Sebelumnya, Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) meluncurkan operasi rudal "Wadeh Sadeq II atau True Promise II" dengan target yang mengarah ke Israel di Palestina.

Operasi ini dilakukan sebagai balasan atas tindakan Israel di Palestina dan Lebanon, seperti pembunuhan komandan kelompok perlawanan dan jenderal Iran.

Baca Juga: Terbongkar, Turki Siarkan Kekejaman Israel yang Dibungkam Media Barat

Langkah ini telah disetujui oleh Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran.

Serangan tersebut mengejutkan Israel, yang mulai khawatir akan kekuatan intelijen dan kemampuan militer Iran.

Sebagai respons, Israel mengancam akan melancarkan serangan balasan.

Iran menegaskan bahwa mereka tidak menginginkan perang, tetapi memperingatkan bahwa jika Israel berani menyerang Iran atau kepentingannya di kawasan tersebut, mereka akan membalas dengan lebih keras.***

Berita Terkait