ENTERTAINMENTABC.COM - Kopi instan atau kopi saset sering jadi pilihan banyak orang karena praktis dan mudah dibuat.

Dibandingkan dengan kopi tubruk, kopi instan memang lebih simpel, tapi jangan salah kopi ini juga mengandung senyawa bermanfaat seperti kopi biasa.

Ahli jantung senior di The Harley Street Heart & Vascular Centre, Michael Ross MacDonald, bahkan menyebut kopi instan dan kopi tubruk punya manfaat kesehatan dan risiko yang serupa.

Baca Juga: Ini Dia Kopi Nusantara yang Terkenal di Mancanegara dengan Citra Rasa yang Unik

“Kopi instan dan tubruk sama-sama sumber antioksidan yang baik. Keduanya punya manfaat, seperti menurunkan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, kanker hati, penyakit Parkinson, dan depresi,” kata MacDonald, dikutip dari Eatingwell 25 Oktober 2023.

Meski begitu, bagi beberapa orang, kopi instan bisa jadi bukan pilihan yang tepat. Ada beberapa kondisi medis yang membuat seseorang sebaiknya menghindari kopi instan karena bisa memperburuk situasi atau menyebabkan efek samping.

Siapa saja yang sebaiknya tidak minum kopi instan? Yuk, simak daftarnya!

Baca Juga: Rahasia Menyimpan Kopi agar Selalu Segar! Tips dari Jhon Richard Christhoper, Pengusaha Fugol Coffee Roaster

1. Orang yang Rentan Batu Ginjal

Jika kamu rentan terkena batu ginjal, sebaiknya hindari kopi instan. Menurut GoodRX 8 Juli 2024, kopi instan mengandung oksalat yang lebih tinggi dibanding kopi tubruk.

Oksalat bisa berikatan dengan kalsium di dalam tubuh dan membentuk kristal yang berpotensi menjadi batu ginjal. Jadi, konsumsi kopi instan bisa memperburuk kondisi bagi mereka yang sudah memiliki riwayat batu ginjal.

Baca Juga: Ternyata Ini Waktu Terbaik Minum Kopi Hitam Biar Produktivitas Maksimal dan Mood Tetap Oke

2. Penderita Kanker

Kopi instan mengandung lebih banyak akrilamida dibanding kopi yang diseduh biasa, kata Food and Drug Administration (FDA). Akrilamida adalah bahan kimia berpotensi berbahaya yang terbentuk saat biji kopi dipanggang, dan paparan berlebihan bisa meningkatkan risiko kanker serta merusak sistem saraf.

Namun, jumlah akrilamida dalam kopi masih di bawah batas yang terbukti berbahaya. Selain itu, kopi instan mengandung lebih sedikit N-metilpiridinium dibanding kopi tubruk, yang mungkin memiliki efek melindungi terhadap kanker. Bagi kamu yang ingin mengurangi risiko kanker, memilih kopi biasa mungkin lebih aman.

3. Orang yang Sedang Diare

Punya gangguan pencernaan atau sedang diare? Sebaiknya jauh-jauh dari kopi instan! Sama seperti kopi tubruk, kopi instan bisa memicu keinginan untuk buang air besar karena kandungan kafeinnya.

Beberapa penelitian bahkan menyebut kafein sebagai zat laksatif yang bisa merangsang otot-otot di sekitar usus.

Interaksi dengan asam lambung juga bisa mempercepat kontraksi usus, membuat kamu lebih sering ke toilet. Tapi, efek ini bisa berbeda-beda tergantung kondisi tiap orang.

4. Penderita Asam Lambung

Buat kamu yang punya masalah asam lambung, terutama GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), kopi instan bisa jadi pilihan yang buruk. Kafein dan tingkat keasaman dalam kopi instan bisa memperburuk gejala GERD, seperti nyeri di ulu hati, mual, dan muntah, terutama jika diminum saat perut kosong.

Kafein juga bisa melonggarkan katup antara kerongkongan dan lambung, menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan. Bagi penderita asam lambung, lebih baik pilih kopi tanpa kafein untuk menghindari gejala yang tidak nyaman.

Dengan mengetahui informasi ini, kamu bisa lebih bijak dalam memilih jenis kopi yang aman dan sesuai dengan kondisi tubuhmu. Jangan sampai kopi yang seharusnya menyegarkan justru memperparah kondisi kesehatanmu!***