10 Tahun Jokowi Siapa Puas, Siapa Tak Puas: Mengapa?
- Penulis : Mila Karmila
- Rabu, 16 Oktober 2024 11:55 WIB

Di balik angka kepuasan yang tinggi, muncul pertanyaan: dari mana datangnya ketidakpuasan terhadap kinerja Jokowi?
LSI Denny JA menemukan lima alasan utama.
Pertama, ketidakpuasan muncul dari mereka yang melihat kondisi nasional masih memprihatinkan dalam aspek ekonomi, politik, hukum, keamanan, dan sosial budaya.
Baca Juga: Abdul Mu'ti Ditunjuk Prabowo Siap Pimpin Kemendikdasmen, Ini Misinya untuk Pendidikan Indonesia!
Sebanyak 30,7% responden menilai ekonomi nasional buruk. Di aspek politik, 22,9% merasa kondisi belum memadai.
Dalam penegakan hukum, 29,1% merasa kecewa. Keamanan juga dinilai buruk oleh 10% responden, dan dalam sosial budaya, ketidakpuasan mencapai 5,8%.
Angka-angka ini menunjukkan bahwa sebagian masyarakat merasakan kegagalan pemerintah dalam merespons berbagai tantangan bangsa.
Baca Juga: Ini Dia Deretan Kabinet Nama Calon Menteri Baru Prabowo yang Sudah Dipanggil, Siapa Saja?
Tapi yang puas dengan ekonomi, politik, hukum dan budaya di bawah pemerintahan Jokowi jauh lebih banyak.
Kedua, ketidakpuasan juga terkait dengan karakter Jokowi. Sebanyak 16,1% responden yang mengenal Jokowi menyatakan tidak menyukai kepribadiannya.
Namun, mereka yang puas dengan kinerja Jokowi mayoritas menyukai karakternya. Sebanyak 83,9% menyatakan suka terhadap Jokowi.
Baca Juga: Ini Dia Sosok Profil Widiyanti Putri Wardhana,Pengusaha Sukses yang Dipanggil Prabowo ke Kertanegara
Ini membuktikan bahwa personalitas presiden turut memengaruhi penerimaan masyarakat terhadap kinerjanya.