DECEMBER 9, 2022
News

10 Tahun Jokowi Siapa Puas, Siapa Tak Puas: Mengapa?

image
Arsip foto - Presiden Joko Widodo (Antara))

Ketiga “rapor biru” ini membuat mereka yang terfokus pada ekonomi tetap puas.

Di akhir periode 10 tahun kepemimpinannya, Jokowi meninggalkan warisan yang kompleks. Ia dicintai oleh sebagian besar masyarakat, tetapi juga dikritik oleh sebagian lainnya. 

Kepemimpinannya mencerminkan keberhasilan dalam bidang tertentu, tetapi juga kegagalan dalam bidang lain. 

Baca Juga: Abdul Mu'ti Ditunjuk Prabowo Siap Pimpin Kemendikdasmen, Ini Misinya untuk Pendidikan Indonesia!

Di antara semua angka kepuasan dan ketidakpuasan ini, terlihat jelas bahwa menjadi pemimpin bagi bangsa sebesar Indonesia berarti menghadapi harapan dan kekecewaan yang tak pernah sederhana.

Kini, di akhir dekade kepemimpinannya, Jokowi meninggalkan warisan yang penuh nuansa. Ia dicintai oleh banyak pihak, tetapi juga dikritik oleh yang lain. 

Capaian ekonomi, sosial, dan demokrasi yang dia tinggalkan bukan hanya statistik, tetapi refleksi dari perjalanan bangsa yang selalu bergerak di antara harapan dan ketidakpuasan. 

Baca Juga: Ini Dia Deretan Kabinet Nama Calon Menteri Baru Prabowo yang Sudah Dipanggil, Siapa Saja?

Di balik setiap angka, ada wajah-wajah masyarakat yang merasakan dampak dari kebijakannya. 

Apakah mereka puas atau tidak, kepemimpinan Jokowi mengajarkan bahwa menjadi pemimpin Indonesia adalah menerima kekaguman dan kekecewaan dalam satu tarikan nafas yang sama.

Namun dengan aneka catatan kritis itu, tingkat kepuasan atas kinerja Jokowi di akhir jabatan masih sekitar 80,8 persen.

Baca Juga: Ini Dia Sosok Profil Widiyanti Putri Wardhana,Pengusaha Sukses yang Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

Approval rating pemimpin dunia, seperti yang dikutip dari Statista (Agustus 2024), yang tertinggi adalah Narenda Modi (India): 72 persen.

Halaman:
1
2
3
4
5
6

Berita Terkait