Bawaslu Ajak Mahasiswa Tentukan Nasib Bangsa Lewat Debat Seru Antar Kampus
- Penulis : Mila Karmila
- Minggu, 20 Oktober 2024 11:30 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, mendorong mahasiswa untuk lebih peduli dengan masa depan bangsa melalui ajang Kompetisi Debat Penegakan Pemilu ke-IV Tahun 2024.
Acara yang melibatkan perguruan tinggi di seluruh Indonesia ini dianggap penting karena pemilu bisa menentukan nasib bangsa selama lima hingga puluhan tahun ke depan.
Debat bertajuk 'Dari Mahasiswa untuk Demokrasi' ini diikuti oleh 206 perguruan tinggi yang kemudian disaring menjadi 24 regu terbaik di tahap eliminasi.
Baca Juga: 10 Jenis Sushi Populer yang Wajib Kamu Coba
Menurut Bagja, partisipasi mahasiswa dalam ajang ini diharapkan mampu meningkatkan kepedulian mereka terhadap pemilu yang merupakan salah satu momen krusial bagi masa depan bangsa.
"Pemilu adalah proses transfer kekuasaan yang demokratis dan tertib, tanpa kekerasan. Oleh karena itu, sangat penting bagi mahasiswa untuk ikut berkontribusi dalam menjaga jalannya demokrasi ini," jelas Bagja dalam acara mengenai pemilu merupakan salah satu momen krusial bagi masa depan bangsa.
Berlangsung di Ancol, Jakarta, Sabtu, 19 Oktober 2024.
Baca Juga: Ini Dia Rahasia Kulit Tetap Sehat: Jaga Kesehatan Usus dengan Pola Makan Ini
Bagja juga menambahkan, ajang debat antar perguruan tinggi ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam hukum pemilu.
Ia berharap melalui debat ini, mahasiswa bisa lebih memahami dan mengkritisi berbagai masalah pemilu yang ada di Indonesia.
“Kita tahu ada banyak tantangan dalam pelaksanaan pemilu. Dengan debat ini, mahasiswa dari Sabang hingga Merauke bisa beradu argumen dan ide untuk mencari solusi terbaik,” tambahnya.
Baca Juga: Rupiah Bergejolak, Tapi Tetap Stabil: Apa yang Terjadi Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran?
Sementara itu, anggota Bawaslu RI Puadi, menyatakan bahwa kompetisi debat antar kampus ini sudah digelar sejak tahun 2021 dan kini memasuki tahun keempat.
Ia menjelaskan, Bawaslu tidak hanya berperan sebagai pengawas pemilu, tetapi juga berusaha menegakkan hukum secara adil.
"Debat ini adalah bentuk penegakan hukum yang diinternalisasi oleh Bawaslu dan mahasiswa punya peran penting dalam proses tersebut," kata Puadi.
Dengan semangat debat ini, Bawaslu berharap mahasiswa semakin terlibat aktif dalam demokrasi dan penegakan hukum pemilu demi masa depan bangsa yang lebih baik.***