DECEMBER 9, 2022
Teknologi

Meutya Hafid Mengajak Komunitas Lokal Jadi Agen Literasi Digital untuk Mewujudkan Ruang Digital Aman

image
Mentri Komunikasi Digital Meutya Hafid sedang berbincang dengan beberapa anggota komunitas lokal tentang peningkatan masyarakat dalam kegiatan di Tedis, Kupang Nusa Tenggara (ANTARA)

ENTERTAINMENTABC.COM - Kementerian Komunikasi dan Digital Meutya Hafid kini mengajak komunitas lokal di seluruh Indonesia untuk berperan sebagai agen literasi digital.

Melalui inisiatif ini, Meutya Hafid  berharap dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang konektivitas dan menciptakan ruang digital yang aman.


Dalam diskusinya dengan awak media dan komunitas literasi digital di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengungkapkan bahwa sudah ada sekitar 8.000 relawan dari berbagai komunitas yang siap berpartisipasi dalam upaya ini.

Baca Juga: Kenali Dampak Pilih Kasih Orang Tua: Mengapa Anak Bisa Merasa Tidak Dicintai?

"Kami ingin membuat konektivitas ini lebih bermakna dan empatik melalui literasi digital," kata Meutya.


Menteri Meutya menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.

Sementara pemerintah membangun infrastruktur digital dan regulasinya, masyarakat juga perlu berperan aktif dalam menjaga ruang digital.

Baca Juga: Aktor Park Seo Joon Bagikan Tips Olahraga : Jadikan Hidup Sehat Demi Kesehatan Mental

"Ruang ini harus diisi dan dijaga bersama agar tercipta internet yang bijak dan berempati," jelasnya.


Kementerian membuka peluang bagi siapa saja yang ingin menjadi agen literasi digital.

Bagi yang sudah mengikuti kelas literasi digital yang disediakan, pendaftaran dapat dilakukan melalui situs literasidigital.id.

Baca Juga: Mengapa Orang Cenderung Belanja saat Ekonomi Sedang Sulit

Kelas-kelas ini mencakup topik penting seperti Cakap Digital, Aman Digital, Budaya Digital, dan Etika Digital, yang dikenal dengan singkatan CABE.


Setelah menyelesaikan kelas dan mendapatkan sertifikat, peserta dapat mendaftar menjadi agen literasi digital Kementerian.

Ini adalah langkah konkret untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan literasi digital di lingkungan masing-masing.


Dalam kunjungan kerja perdananya, Meutya Hafid mengadakan diskusi dengan komunitas lokal di Nusa Tenggara Timur.

Dia menerima berbagai masukan tentang penciptaan ruang digital yang aman dan pemanfaatan ruang digital untuk pendidikan.

Tak hanya itu, Meutya juga mengajak para pemuka agama untuk terlibat dalam meningkatkan literasi digital masyarakat.***

Berita Terkait