Profil Dody Hanggodo Menteri Pekerjaan Umum di Kabinet Merah Putih, Sosok Profesional dengan Misi Besar
- Penulis : Mila Karmila
- Jumat, 08 November 2024 12:00 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Profil Dody Hanggodo, Menteri Pekerjaan Umum (PU) di Kabinet Merah Putih, merupakan tokoh profesional yang diundang langsung oleh Presiden Prabowo untuk bertemu di kediamannya di kawasan Kartanegara IV, Jakarta Selatan.
Sebagai bagian dari 49 tokoh yang diincar untuk mengisi pos kementerian, Dody Hanggodo siap menjalankan misi besar yang dipercayakan oleh Prabowo.
Setelah diumumkan sebagai Menteri Pekerjaan Umum di Kabinet Merah Putih periode 2024-2029, Dody Hanggodo resmi maju ke hadapan publik pada malam pengumuman kabinet, pada 20 Oktober.
Kini ia memegang peran vital dalam membangun infrastruktur yang mendukung visi besar pemerintah, terutama dalam bidang ketahanan pangan dan konektivitas nasional.
Misi Swasembada Pangan di Era Prabowo-Gibran
Sebagai Menteri Pekerjaan Umum, ia diamanahkan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur strategis seperti bendungan, irigasi, dan renovasi jalan-jalan desa guna mendukung target swasembada pangan dalam 4-5 tahun ke depan.
Mengacu pada visi Asta Cita, ia akan berfokus pada pembangunan yang memperkuat sumber daya air dan konektivitas wilayah untuk memastikan hasil produksi pangan bisa tersalurkan secara efisien.
Dalam prosesnya, ia akan menyusun prioritas proyek infrastruktur dan memastikan anggaran negara dikelola secara efektif.
Di sisi lain, ia juga harus menjamin agar proyek infrastruktur memiliki kepastian lahan dengan berkoordinasi bersama kementerian terkait.
Tugas-Tugas Penting dan Tantangan Menteri PU
Tugas Menteri Pekerjaan Umum tidak hanya seputar swasembada pangan, namun juga berfokus pada penyelamatan wilayah dari potensi bencana lingkungan.
Salah satu tantangan yang mendesak adalah mencegah penurunan permukaan tanah di wilayah utara pantai Jawa.
Rencana pembangunan tanggul laut raksasa menjadi salah satu solusi yang memerlukan perencanaan matang dan peluang kerja sama dengan negara-negara lain untuk memanfaatkan teknologi terkini.
Selain itu, ia diharapkan menjalankan prinsip Survey, Investigation, Design, Land Acquisition, Construction, Operations and Maintenance (SIDLACOM) untuk memastikan setiap proyek infrastruktur berjalan sesuai standar dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Program Padat Karya dan Infrastruktur Air Minum
Di bawah kepemimpinannya, Kementerian Pekerjaan Umum juga berupaya melanjutkan program Padat Karya yang berfokus pada perbaikan infrastruktur sederhana di desa-desa.
Program ini diharapkan tak hanya membantu pembangunan daerah, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal.
Di samping itu, ia akan mempercepat pembangunan jaringan air minum seperti Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Karian Serpong dan SPAM Jatiluhur I untuk memenuhi kebutuhan air bersih di perkotaan, khususnya Jabodetabek.
Dengan proyek ini, pemerintah berharap masyarakat tidak lagi bergantung pada air tanah yang berisiko merusak lingkungan.
Melanjutkan Proyek Ibu Kota Nusantara (IKN)
Di bawah arahan Prabowo-Gibran, ia juga mengemban tugas berat dalam melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Fokus utamanya adalah pembangunan bandara dan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang akan menjadi pusat aktivitas pemerintah baru.***