ENTERTAINMENTABC.COM - Ini dia profil Muhammad Herindra, tokoh yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dalam Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Profil dan Biodata Pendidikan

Lahir di Magelang, Jawa Tengah, pada 30 November 1964.

Baca Juga: Profil Dody Hanggodo Menteri Pekerjaan Umum di Kabinet Merah Putih, Sosok Profesional dengan Misi Besar

Muhammad Herindra merupakan lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) angkatan 1987, dengan meraih penghargaan Adhi Makayasa Tri Sakti Wiratama.

Sejak awal kariernya, ia telah menapaki berbagai posisi strategis di lingkungan TNI.

Kiprah Militer di Kopasus

Baca Juga: Profil Raja Juli Antoni Menteri Kehutanan di Kabinet Merah Putih Lengkap dengan Perjalanan Karier dan Kekayaan

Mengawali karier sebagai komandan peleton, Muhammad Herindra kemudian dipercaya memimpin Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat.

Ia pernah menjabat sebagai Komandan Satuan Penanggulangan Teror (Satgultor)-81, unit elite dalam memberantas terorisme.

Pada 2015-2016, ia menjadi Komandan Jenderal Kopassus dan kemudian diangkat menjadi Panglima Kodam Siliwangi pada 2016-2017.

Baca Juga: Profil Andi Amran Sulaiman Menteri Pertanian di Kabinet Merah Putih dengan Rekam Jejak Cemerlang

Karier di Markas Besar TNI

Ia terus meniti karier di Markas Besar TNI dengan berbagai jabatan penting.

Pada 2017, ia bertugas sebagai Perwira Staf Ahli Panglima TNI, kemudian dipromosikan menjadi Inspektur Jenderal Mabes TNI pada 2018 hingga 2020.

Setelah itu, ia diangkat sebagai Kepala Staf Umum TNI pada 2020, hingga akhirnya dipercaya sebagai Wamenhan pada 23 Desember 2020.

Peran di Industri Pertahanan

Selain karier militernya, ia juga tercatat sebagai Komisaris Utama PT Industri (Persero), holding BUMN di bidang industri pertahanan.

Posisi ini menunjukkan dedikasinya dalam mendukung pengembangan industri pertahanan nasional.

Dengan pengalaman dan rekam jejak cemerlang di dunia militer.

Kini, ia bersiap menjalankan tugas baru sebagai Kepala Badan Inteligen Negara, posisi yang sangat strategis dalam menjaga keamanan negara di Kabinet Merah Putih.***